Mohamad Risky Saputra Sujud Di Kaki Ayahnya. (Foto: Instagram Humas Polres Palu)
Dream - Tidak peduli seberapa tinggi kesuksesan yang diraih, kita tidak boleh melupakan mereka yang telah membantu untuk mencapainya.
Sebagian besar dari orang-orang berjasa itu biasanya orang tua kita, yang berkorban dengan segala cara demi kehidupan terbaik.
Pemuda dari Palu, Sulawesi, ini membuktikan bahwa dia tidak pernah melupakan orang tuanya terutama ketika berhasil mencapai cita-citanya.
Caranya mengungkapkan terima kasih kepada orang tua juga tergolong langka. Dia sujud di kaki sang ayah yang jadi penjual sate keliling.
Mohamad Risky Saputra adalah seorang siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebuah foto dirinya yang sedang sujud kepada ayahnya sebagai tanda terima kasih menjadi viral di media sosial.
View this post on InstagramA post shared by Humas Polres Palu (@humas.polrespalu) on
Sumarni, ibu dari Risky, mengatakan bahwa putra bungsunya itu mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang polisi.
Tetapi Sumarni awalnya menolak keinginan sang anak karena mereka adalah keluarga sederhana. Uang untuk mendaftar pendidikan saja tidak ada.
Namun, pemuda 19 tahun itu hanya bilang ke ibunya bahwa dia cuma minta doa restu dari orangtua.
" Saya hanya ingin doa restu orangtua. Jika orangtua merestui, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan mudah," kata Sumarni, mengutip perkataan Risky.
Sumarni mengatakan keluarganya menggantungkan pendapatan hanya dari suaminya yang jadi penjual sate dan gado-gado keliling.
Namun, Sumarni masih tidak percaya bahwa putranya lulus ujian seleksi SPN dan akan dilantik jadi polisi pada Maret nanti.
(Sah, Sumber: World of Buzz)
Dream - Bahagia merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Nikmat lainnya masih banyak lagi.
Setiap manusia tentu punya keinginan. Juga, punya masalahnya sendiri.
Tetapi, keduanya bisa menimbulkan bahagia. Yaitu ketika keinginan yang hampir tidak mungkin terkabul terwujud atau ketika masalah yang sangat berat ternyata menemukan jalan keluar.
Tentunya, setiap kali mendapat nikmat yang membahagiakan kita dianjurkan untuk bersyukur. Jika nikmat tersebut terasa sangat besar, maka dianjurkan untuk sujud syukur.
Ketika sujud, dianjurkan membaca doa ini. Doa tersebut merupakan lafal zikir mengagungkan Allah SWT.
© Dream.co.id
Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya,
" Maha Suci Allah, segala puji milik Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Dream - Kebakaran melanda kawasan hutan dan lahan di sebagian Sumatera Selatan. Sejumlah instansi termasuk dinas pemadam kebakaran, polisi dan TNI membentuk Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) untuk memadamkan sejumlah titik api.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan, Ansori, mencatat hingga Senin, 26 Agustus 2019 luasan area kebakaran sudah mencapai 1.822 hektare. Kebanyakan masuk dalam wilayah Kabupaten Musi Banysian dan Kabupaten Ogan Ilir.
Selama 8 hari sejak kebakaran terjadi pertama kali, Satgas Karhutla berjuang memadamkan api di Musi Banyuasin. Ribuan liter air sudah disiramkan namun tak juga berhasil sepenuhnya memadamkan api.
Upaya pemadaman api juga dilakukan oleh warga Sumatera Selatan. Mereka juga menggelar Sholat Istisqo pada Selasa, 27 Agustus 2019 pagi di sejumlah wilayah untuk memohon diturunkannya hujan.
Hujan pun turun saat tim Satgas berupaya keras memadamkan api di sore hari. Seketika, beberapa polisi menggelar sujud syukur menyambut turunnya hujan.
Tak lupa, mereka menengadahkan tangan mengucap doa kepada Allah SWT. Mereka merasa sangat terbantu dengan turunnya hujan.
Sumber: Liputan6.com
4 Waktu Terbaik untuk Melakukan Hubungan Seksual
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Bakal Dilirik Perusahaan
4 Tips Mengatasi Noda Bekas Jerawat Agar Warna Kulit Merata
Model Rambut Baru Bunga Citra Lestari Dipuji Habis-habisan
Syekh Ali Jaber Wafat, Hafiz yang Pernah Dicium Kakinya Ini Menangis Terus