MUI Belum Terima Permohonan Uji Kehalalan Vaksin Covid-19
Dream - Majelis Ulama Indonesia menyatakan hingga saat ini belum ada pengajuan permohonan uji kehalalan vaksin Covid-19, baik vaksin dari China maupun Uni Emirat Arab.
"Ya, saya belum diberitahu oleh sekretariat," ujar Sekjen sekaligus Penanggung Jawab Dewan Halal Nasional MUI, Anwar Abbas, dikutip dari Liputan6.com.
Hal sama diungkapkan Wakil Sekretaris DHN MUI, Nadjamuddin Ramly. Dia mengungkapkan belum ada surat pengajuan pemeriksaan kehalalan vaksin buatan Sinovac China serta G42 UEA, baik dari PT Biofarma maupun Menteri BUMN Erick Thohir.
"DHN MUI telah lama menunggu dan menanti kapan PT Biofarma dapat mengantarkan senyawa vaksin tersebut," kata Nadjamuddin.
Yang Masuk Tubuh Harus Sudah Pasti Halal
Dia mengingatkan uji kehalalan untuk vaksin Covid-19 sangat penting, mengingat penggunanya nanti mayoritas adalah umat Islam. Dalam ajaran Islam, segala hal yang masuk ke dalam tubuh baik makanan, minuman, maupun obat-obatan harus dipastikan kehalalannya.
Sebelumnya, Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memastikan kehalalan vaksin Covid-19 yang kini tengah diujikliniskan di Bandung. Dia menyebut MUI sudah menyaksikan langsung proses uji klinis pada Agustus lalu.
Sumber: Liputan6.com/ Nila Chrisna Yulika
Pastikan Kehalalannya, 2 BUMN Ini Akan Datangkan 30 Juta Vaksin Covid-19
Dream - Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir memastikan vaksin Covid-19 yang akan diproduksi untuk masyarakat Indonesia akan tersertifikasi halal. Upaya tersebut dilakukan dengan mengirim pihak terkait untuk memastikan kehalalannya.
Diketahui pemeirntah telah mengirimkan tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bekerja sama dengan perusahaan farmasi G42. Tim juga mengecek kehalalan dari vaksin yang diproduksi.
Selanjutnya BPOM dan tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan bertolak ke China pada Oktober 2020 mendatang.
"Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita," ujar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN, dalam webinar, Selasa, 15 September 2020.
Menurut Erick, pihak dari MUI juga sempat hadir saat uji klinis ke-3 terhadap vaksin asal Sinovac di Bandung beberapa waktu lalu.
"Kemarin saya datang kepada Pak Wakil Presiden (KH Ma'aruf Amin), bahwa proses ini kita dukung dan kita jaga kehalalan vaksin," tambahnya.
BI Farma dan Kimia Farma Cari Vaksin Covid-19
Dalam laporannya kepada Wapres KH Ma’ruf Amin, Erick mengatakan Indonesia akan mendapat 30 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2020 dan 300 juta dosis di tahun berikutnya. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa BUMN farmasi dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara. Salah satunya adalah kerja sama PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech dari Cina.
Sinovac telah menyampaikan komitmennya menyediakan 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini jika proses uji klinis tahap 3 berjalan lancar. Selanjutnya, akan diproduksi hingga 250 juta dosis untuk Indonesia di tahun 2021.
Sementara dengan G42, PT Kimia Farma Tbk akan mendatangkan 10 juta dosis vaksin pada akhir 2020. Jumlah itu akan bertambah sebanyak 50 juta dosis dan kemungkinan diterima Indonesia pada akhir kuartal I-2021.
"InsyaAllah, akhir tahun ini ada 30 juta (vaksin) dan tahun depan ada 300 juta. Tetapi sebagai catatan, dari total kita dapatkan 330 juta mungkin 340 juta," tutur Erick.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca SelengkapnyaUmat Islam Wajib Tahu! Inilah Tanda-Tanda Puasa Ramadan Diterima Allah SWT
Meski sudah berusaha menjalankan puasa sebaik mungkin, namun tidak baik jika terlalu percaya diri puasa kita diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaHukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?
Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencari Nafkah Itu Penting, Bagaimana Hukumnya jika Para Pekerja Berat Tidak Puasa?
Ulama menyatakan bahwa mereka yang menjalani pekerjaan berat bisa mendapatkan keringanan puasa.
Baca SelengkapnyaBolehkah Puasa 1 atau 2 Hari sebelum Ramadan? Begini Dalil dan Penjelasannya
Umat Islam biasanya melakukan berbagai amalan dalam menyambut Ramadan, salah satunya berpuasa sunah.
Baca SelengkapnyaUmat Islam Wajib Tahu! Ini Dia Tempat dan Kondisi yang Dianjurkan Membaca Sholawat, Salah Satunya di Masa Sulit
Membaca sholawat adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memuji Nabi Muhammad saw.
Baca Selengkapnya4 Doa untuk Orang yang Membenci Kita, Mohon Perlindungan dari Segala Kejahatan dan Niat Buruk
Dalam ajaran Islam, ketika ada orang yang membenci kita, kita justru dianjurkan untuk mendoakan kebaikan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Bacaan Niat Puasa Ramadan yang Belum Banyak Diketahui Umat Islam
Niat menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah puasa yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaUmat Islam Harus Tahu! Inilah 7 Anggota Badan yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Hati
Puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus saja. Namun terdapat peningkatan nilai-nilai spiritualitas.
Baca Selengkapnya