Geger Penemuan 1.000 Mayat Janin dalam Freezer di Apartemen

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 3 Juni 2021 08:12
Geger Penemuan 1.000 Mayat Janin dalam Freezer di Apartemen
Polisi menemukan dua lemari es besar berisi tas besar dengan mayat janin manusia.

Dream - Masyarakat Hanoi, Vietnam, geger karena penemuan seribu mayat janin. Mayat-mayat itu ditemukan dalam banyak kantong plastik yang tersimpan pada dua buah kulkas di sebuah apartemen di kawasan Ha Dong pada Minggu 30 Mei 2021.

Menurut laman World of Buzz, temuan mengejutkan tersebut terjadi setelah polisi mendapat informasi tentang beberapa aktivitas mencurigakan yang terjadi di daerah tersebut. Diketahui sekelompok orang terlihat membawa tas hitam.

Setelah mendapat laporan dari warga setempat, polisi kemudian memutuskan untuk memantau sekelompok orang dan melakukan penggerebekkan. Pihak kepolisian akhirnya menemukan dua lemari es besar berisi tas.

1 dari 3 halaman

Bermaksud Dimakamkan dengan Wajar

Empat orang ditangkap setelah terungkap bahwa tas tersebut berisi mayat janin manusia.

Hasil investigasi menemukan bahwa tersangka mengumpulkan janin yang diaborsi dari klinik dan tempat pembuangan sampah di kota.

Freezer

Menurut pengakuan para tersangka, mereka bermaksud untuk mengatur pemakaman yang layak bagi mereka di Thanh Oai, distrik Soc Son, Provinis Nam Dinh, Hanoi. Namun, karena daerah tersebut berjauhan, para tersangka kemudian menyimpan janin di dalam freezer sebelum pemakaman.

2 dari 3 halaman

Janin Diamankan di Rumah Duka

Menurut polisi, kasus tersebut tampaknya tidak bersifat kriminal, namun menimbulkan keprihatinan mengenai cara menangani janin yang sudah tidak bernyawa tersebut.

Pemakaman janin

Lemari pendingin dan janinnya telah ditempatkan di rumah duka distrik, sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.

3 dari 3 halaman

Kurangnya Edukasi Seks

VN Express melaporkan bahwa Vietnam menempati urutan teratas di dunia untuk tingkat aborsi. Kementerian Kesehatan mencatat 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran pada tahun 2018.

Beberapa penyebab tingginya angka aborsi antara lain pemilihan jenis kelamin bayi dan kurangnya pendidikan seks.

Selain itu, seks pranikah masih menjadi hal tabu, membuat remaja menjadi sasaran reaksi keras jika mereka diketahui hamil di luar nikah.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar