Pengurusan Visa dan Pembatalan Haji Bisa Dilakukan di Kanwil Kemenag

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 8 Januari 2020 18:01
Pengurusan Visa dan Pembatalan Haji Bisa Dilakukan di Kanwil Kemenag
Kemenag terus mengupayakan layanan satu pintu haji dan umroh, PLHUT.

Dream - Proses pengurusan visa jemaah haji 2020 tidak lagi terpusat di Kementerian Agama, Jakarta. Tahun ini, pengurusan visa akan dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di tingkat provinsi.

" Proses visa dan pengkeloteran cukup dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi saja," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nizar Ali, Rabu, 9 Januari 2020.

Selain pengurusan visa, Kanwil Kemenag Provinsi juga bisa menjadi lokasi pembatalan keberangkatan haji. Proses pembatalan sebelum kebijakan ini dilakukan di Direktorat Jenderal PHU, Jakarta.

" Tahun 2020 juga (pembatalan) cukup dilaksanakan di Kanwil," ucap dia.

Nizar mengatakan, Kemenag akan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan haji. Salah satu caranya yaitu merevitalisasi asrama haji dan asrama haji transit, antara, serta asrama haji embarkasi dan debarkasi.

Saat ini, kata Nizar, Kemenag juga terus membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Pembangunan PLHUT di Kantor Kemenag kabupaten atau kota diharapkan dapat menyederhanakan alur administrasi.

" Dulu jamaah haji ketika mendaftar haji mondar mandir Kemenag kabupaten/kota dan bank. Dengan PLHUT, jemaah haji tidak perlu mondar mandir, istilahnya one stop services," ucap dia.

1 dari 5 halaman

Bandara Kertajati Resmi Jadi Embarkasi Haji

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Bandara International Jawa Barat atau Kertajati sebagai embarkasi/debarkasi haji. Sehingga, jemaah haji dari Jawa Barat akan berangkat dan pulang ke Tanah Air melalui bandara di Majalengka tersebut.

" Seluruh jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi," ujar Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 7 Januari 2020.

Jemaah akan melakukan rangkaian keimigrasian di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Setelah itu, jemaah baru pergi ke Bandara Kertajati untuk berangkat ke Arab Saudi.

Fachrul mengatakan, total jemaah haji asal Jawa Barat sebanyak 38.852 orang, terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter). " Selanjutnya, seluruh jemaah haji akan diberangkatkan dengan bus dari Asrama Haji Bekasi menuju BIJB Kertajati," ucap dia.

Menteri Agama, Fachrul Razi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Istimewa)

Menteri Agama, Fachrul Razi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Istimewa)

Fachrul menambahkan, pada tahun ini, Kemenag berupaya menetapkan proyek percontohan percepatan imigrasi untuk kepulangan jemaah haji. Fachrul juga berharap proyek percontohan itu bisa dilakukan di Bandara Kertajati.

" Jika memungkinkan akan dilakukan di Jeddah atau saat di pesawat sehingga ketika tiba di Tanah Air, jemaah bisa langsung pulang," ujar dia.

2 dari 5 halaman

Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji dan Umrah Mulai 2020

Dream - Bandara Internasional Jawa Barat atau Kertajati akan difungsikan untuk melayani penerbangan haji mulai tahun depan. Keputusan ini telah ditetapkan bersama oleh Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan.

" Kami sepakat bahwa tahun ini kami langsung memberangkatkan dari Kertajati," ujar Menteri Agama, Fachrul Razi di kantornya, Jumat 6 Desember 2019.

Meski demikian, Fachrul mengakui masih ada beberapa hambatan yang dihadapi terkait proses keberangkatan jemaah haji dari bandara di Majalengka ini.

" Jadi kita coba cari pemecahannya dan masih ada hambatan kecil-kecil, tapi Insya Allah kita bisa segera atasi," ucap dia.

Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan akan ada 20 penerbangan dari Bandara Kertajati yang melayani jemaah haji. Kloter yang dilayani berasal dari Cirebon, Kuningan dan Majalengka.

" Kita mengharapkan paling tidak ada 20 flight minimal ya, itu untuk tiga Kabupaten yang terdekat ya," kata Budi.

Layanan Penerbangan Umrah

Pada bagian, Budi Karya memastikan Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan untuk jemaah umroh pada 1 Februari 2020.

Menurut Budi, Bandara ini dipilih sebagai salah satu bandara penerbangan untuk jemaah umroh karena kuota jemaah di wilayah Jawa Barat bagian timur seperti Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Subang sudah mencapai ratusan ribu setiap tahunnya.

" Umroh kan rapat yang kemarin kita sudah identifikasi ada 180 ribu orang umroh yang dari Jawa Barat bagian Timur ya," ucap dia.

Dengan adanya penerbangan yang melayani umroh, Budi berharap akan ada satu penerbangan setiap harinya di Bandara Kertajati.

Selain itu, Budi menjamin tidak ada perbedaan harga pesawat yang berangkat di Bandara Kertajati atau Bandara Soekarno-Hatta.

" Persoalannya waktu itu kan harga avtur. Harga avtur Dirut Pertamina sudah menjamin harga avtur Kertajati sama dengan Soetta, sudah selesai," kata dia.(Sah)

3 dari 5 halaman

Kemenag Akan Sederhanakan Materi Manasik Haji

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyederhanakan materi manasik haji. Rencananya, Kemenag akan memastikan agar materi manasik tidak terlalu banyak membahas regulasi.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kemenag, Nasrullah Jasam, mengatakan, materi bimbingan manasik haji yang sederhana akan mudah dipahami jemaah.

" Materi dibuat simpel tapi mendalam. Kalau materi banyak itu dangkal apalagi kebanyakan regulasi," kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Kamis 5 Desember 2019.

Saat ini, tambah Nasrullah, materi manasik haji lebih banyak membahas regulasi sehingga malah membebani jemaah.

Akibatnya, pemahaman tentang kondisi di Tanah Suci, misalnya saat tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, bahkan tentang penggunaan kain ihram dirasa kurang.

" Jemaah saat haji inginnya fokus dengan ibadahnya, jangan dibebankan materi tentang regulasi. Kebutuhan jemaah adalah bisa memahami manasik haji," ucap dia.

Nasrullah mengatakan, inovasi yang diupayakan Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri demi meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia dalam beribadah, serta dapat memenuhi syarat rukun hajinya.

4 dari 5 halaman

Alasan Jarak Terlalu Jauh, Latihan Praktik Manasik Haji Diusulkan Dikurangi

Dream - Anggota Komisi VIII DPR, Ali Taher Parasong mengingatkan Kementrian Agama (Kemenag) untuk mengurangi porsi latihan praktik manasik haji bagi calon jemaah.

Politisi asal Fraksi PAN itu beralasan, latihan manasik haji menjadi tantangan bagi jemaah yang rumahnya terletak jauh dari lokasi praktik. Terlebih, calon jemaah haji Indonesia kebanyakan orang berusia lanjut.

" DPR mendorong bimbingan manasik ini berkurang. Bayangkan dari desa yang sangat jauh datang ke kecamatan. Harus ada rasionalitas," ujar Ali di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Sebagai pengganti, kata dia, Kemenag harus memberikan buku manasik haji lebih awal jauh sebelum waktu keberangkatan. Sehingga, calon jemaah bisa lebih memiliki banyak waktu untuk mempelajarinya.

" Rekomendasinya, begitu menerima nomor porsi keberangkatan haji, buku manasik dikasih sehigga ada interval belajar," ucap dia.

5 dari 5 halaman

Wamenag Dukung Buku Manasik Diberikan Lebih Cepat

Pertemuan anggota DPR dan Kementerian Agama (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi`an)

Pertemuan anggota DPR dan Kementerian Agama (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi`an)

Senada dengan Ali, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mendukung pemberian buku manasik haji lebih awal ketika jemaah sudah mendapat nomor porsi haji.

" Begitu orang mendaftarkan slot, tentu bisa diberi buku panduan. Sembari dia menunggu bisa dibaca-baca untuk referensi tambahan bacaan-bacaan," ujar Zainut.

Wakil Ketua Umum MUI itu mengaku, manasik haji merupakan salah satu poin utama Kemenag dalam melayani jemaah haji.

" Pemerintah punya tanggung jawab pelayanan haji seperti transportasi, akomodasi dan sebagainya. Manasik haji ini sangat penting," kata dia.

Beri Komentar