Evakuasi Serpihan Pesawat AirAsia QZ8501 (AsiaOne)
Dream - Badan SAR Nasional (Basarnas) berupaya keras untuk bisa mengangkat badan utama pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Laut Jawa pada 28 Desember 2014 lalu.
Usaha mengangkat kembali badan QZ8501 dari kedalaman Laut Jawa pada Minggu kemarin kembali mengalami kegagalan. Pasalnya, tali baja sling putus.
Dalam dua hari terakhir, Basarnas mencoba mengangkat badan utama QZ8501, yang terkubur di kedalaman sekitar 30 meter, dengan menggunakan balon pengapung. Balon tersebut diikatkan pada badan pesawat menggunakan tali baja sling.
Namun saat balon tersebut mulai bisa mengangkat selama 2 menit, tiba-tiba salah satu tali baja sling putus.
" Kami hampir bisa mengangkat dan menaikkan badan pesawat namun tiba-tiba tali baja putus karena ombak yang besar," kata Laksamana Widodo, Panglima Komando Angkatan Laut RI Wilayah Barat dikutip Dream.co.id dari lamab AsiaOne, Senin 26 Januari 2015.
Satu jasad keluar dari badan pesawat sebelum puing itu jatuh kembali ke dasar laut.
Sejauh ini, sebanyak 70 jasad telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR, kata Direktur Operasi Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi.
Pagi ini, tim SAR gabungan kembali berusaha mengangkat badan pesawat.
AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru hilang kontak pada 28 Desember 2014 saat terbang dari Surabaya, Indonesia ke Singapura. Seluruh penumpang tewas. (Ism)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal