Diduga Dihina Sebagai Muslim, Petarung MMA Banting Lawan Usai Kemenangannya

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 3 Februari 2021 13:01

Petarung MMA Rusia, Shamil Musaev (Foto: Instagram @shamil_musaev__)

Shamil Musaev membanting Uros Jurisic usai duel berakhir.

Dream - Petarung MMA asal Rusia, Shamil Musaev, menjadi sorotan setelah aksinya membanting lawannya, Uros Jurisic. Insiden ini terjadi usai pertarungan keduanya dinyatakan selesai dengan kemenangan diraih Shamil.

Insiden ini terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu dalam duel KSW 58 di Polandia. Dalam duel yang ketat yang terjadi sepanjang tiga ronde, Shamil dinyatakan sebagai pemenang.

Petarung asal Rusia tersebut menang poin 14-0 dari Jurisic yang mengantongi poin 11-1. Ini juga menjadi momen kekalahan Jurisic yang pertama dalam karir profesionalnya.

Jurisic menunjukkan ketidakpuasan dengan keputusan juri. Dia memegang kepala, tidak percaya dengan keputusan tersebut.

1 dari 2 halaman

Tiba-tiba Banting Lawan

Setelah itu, Shamil dan Jurisic berjalan saling mendekat. Tiba-tiba, Shamil melingkarkan dua tangannya ke tubuh Jurisic, menjegal kakinya lalu membantingnya.

Shamil sempat memukul kepala Jurisic. Perkelahian itu segera dilerai oleh tim penyelenggara.

Atas insiden ini, KSW selaku penyelenggara menyatakan akan melakukan analisis untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Keputusan akan diambil secepatnya.

#KSW58 pic.twitter.com/kLZXh4QaMH
— El amigo de lo ajeno (@AjenoAmigo)
January 30, 2021

2 dari 2 halaman

Diduga Ini Pemicunya

Sementara, rekanShamil, Abus Magomedov, mengatakan sudah mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Dia bertanya kepada Shamil dan orang-orang yang berdiri di dekatnya.

Hasilnya, Magomedov menyatakan insiden itu dipicu oleh pernyataan Jurisic yang disampaikan langsung kepada Shamil. Pernyataan tersebut membuat Shamil marah.

" Dia (Jurisic) seorang nazik, sama halnya perlakuannya kepada saya. Dia bilang ke Shamil: " Persetan dengan setiap muslim" . Dia mengatakan ini setelah mereka bertabrakan, setelah Shamil mengangkatnya dan membantingnya," kata Magomedov kepada laman olahraga berbahasa Rusia, Sport-express.ru.

Namun demikian, Magomedov menyatakan sebenarnya Shamil tidak paham betul bahasa Jurisic. Dia pun menilai hal itu lebih baik bagi Shamil.

" Bagus dia tidak mengerti apa yang dikatakan pemain Slovenia (Jurisic) itu padanya. Kalau tidak, itu akan lebih buruk. Kami diberitahu pagi ini. Ada juga kerumunan kami dan salah satu dari mereka menceritakan apa yang dikatakan Jurisic saat itu," kata Magomedov.