Makam Korban Persekusi Toko Vape Dibongkar, Hasilnya...

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 12 September 2017 19:40
Makam Korban Persekusi Toko Vape Dibongkar, Hasilnya...
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Tarakan sebelum meninggal.

Dream - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar makam Abi Qowi Suparto, korban persekusi dugaan pencurian vape senilai Rp1,6 juta.

Polisi ingin mengautopsi jenazah Abi yang telah dimakamkan Minggu, 3 September 2017, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

" Nanti setelah dilakukan pemeriksaan (autopsi) akan ada prarekonstruksi di dua tempat kejadian perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa 12 September 2017.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan setelah diautopsi polisi menemukan beberapa titik trauma pada tubuh korban yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

" Memang ada beberapa titik trauma yang diduga itulah penyebab kematian," ucap Hendy.

Menurut Hendy, titik trauma itu diduga akibat benturan benda tumpul. Tetapi, Hendy belum dapat menjelaskan secara detail hasil autopsi.

" Kita nunggu laporan dari dokter forensik, untuk bahan kita lakukan memproses penyidikan lebih lanjut," ujar dia.

Abi mendapat persekusi dan penganiayaan lantaran diduga telah mencuri satu paket seharga Rp1,6 juta. Dia sempat dijadikan buruan di media sosial oleh pemilik toko vape di Tebet, Jakarta Selatan.

Pemilik toko vape akan memberi imbalan sebesar Rp5 juta bagi siapapun yang menemukan Abi.

Senin, 28 Agustus 2017 Abi ditemukan. Abi kemudian dibawa ke toko vape di Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, korban sempat diinterogasi dan dianiaya oleh tujuh orang termasuk pemilik toko.

Abi sempat dirawat di Rumah Sakit Tarakan sejak 29 Agustus 2017. Pada Minggu, 3 September 2017 Abi dinyatakan dokter meninggal dunia. (ism) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More