Polisi Selidiki Dugaan Penyebaran KTP Palsu Jelang Pilkada
Dream - Jelang pemilihan kepala daerah secara serentak pada 15 Februari 2017, muncul kabar distribusi Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polri Boy Rafli Amar, kabar tersebut sedang diselidiki kebenarannya.
"Sedang diselidiki. Jadi, fakta-fakta yang mengatakan itu, belum ada (terdokumentasi)," ucap Boy, saat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017.
Menurut Boy, kabar semacam itu sengaja digulirkan untuk memancing keresahan di masyarakat. Sehingga, menimbulkan ketidakpercayaan kepada penyelenggaran pemilu.
Boy menambahkan, polisi juga tengah menelusuri kebenaran informasi yang menyebut Komisi II DPR penemuan KTP palsu yang dikirim dari Kamboja.
"Tim kami sedang menelusuri juga. Sangat penting juga kalau memang bisa dilaporkan ke pihak kepolisian. Sangat bagus sekali," ucap dia.
Selain menelusuri kebenaran fakta KTP palsu, kata Boy, Bareskrim Mabes Polri juga akan terus menyelidiki penyebar konten KTP palsu tersebut di dunia maya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik
Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.