Foto Ilustrasi
Dream - Rusia telah melarang penerbitan buku yang berkisah tentang kehidupan khalifah pertama, Abu Bakar.
Dalam sebuah pengumuman di kantor jaksa di distrik Kurgan disebutkan, buku karangan Ali Muhammed al-Salaybi berjudul 'Abu Bakr Siddique, the First Caliph' dianggap mengandung unsur kekerasan dan dengan demikian dilarang beredar.
Keputusan tersebut berdasarkan pada ahli bahasa yang menyatakan bahwa 'buku ini berisi referensi kebencian dan permusuhan terhadap non-muslim. Selain itu, muslim telah bergeser jauh dari prinsip persatuan'.
Namun, para ahli di SOVA Center for Information and Analysis menegaskan pelarangan buku itu ilegal.
Menurut SOVA, melarang sebuah buku Islam yang menjelaskan sejarah mereka sendiri adalah ilegal. Buku ini menjelaskan pertempuran yang terjadi dalam sejarah. Banyak pertempuran telah terjadi dalam sejarah Islam dan agama-agama lain. Ini sudah umum.
SOVA menambahkan tak seorang pun ahli bahasa yang punya kemampuan untuk mengulas sebuah buku dan keputusan tersebut harus didasarkan pada bukti yang kuat.
(Sumber: worldbulletin)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik