Foto Ilustrasi
Dream - Rusia telah melarang penerbitan buku yang berkisah tentang kehidupan khalifah pertama, Abu Bakar.
Dalam sebuah pengumuman di kantor jaksa di distrik Kurgan disebutkan, buku karangan Ali Muhammed al-Salaybi berjudul 'Abu Bakr Siddique, the First Caliph' dianggap mengandung unsur kekerasan dan dengan demikian dilarang beredar.
Keputusan tersebut berdasarkan pada ahli bahasa yang menyatakan bahwa 'buku ini berisi referensi kebencian dan permusuhan terhadap non-muslim. Selain itu, muslim telah bergeser jauh dari prinsip persatuan'.
Namun, para ahli di SOVA Center for Information and Analysis menegaskan pelarangan buku itu ilegal.
Menurut SOVA, melarang sebuah buku Islam yang menjelaskan sejarah mereka sendiri adalah ilegal. Buku ini menjelaskan pertempuran yang terjadi dalam sejarah. Banyak pertempuran telah terjadi dalam sejarah Islam dan agama-agama lain. Ini sudah umum.
SOVA menambahkan tak seorang pun ahli bahasa yang punya kemampuan untuk mengulas sebuah buku dan keputusan tersebut harus didasarkan pada bukti yang kuat.
(Sumber: worldbulletin)
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!