Sambut Hari Ibu, KLN Bagi-bagi Bunga ke Pengguna Jalan

Salah satu penerima yang berprofesi sebagai kernet Kopaja, Iyus mengaku senang mendapat bunga dan goodie bag. Meski bekerja di bidang laki-laki, Iyus tak merasa malu.

Dream - Memperingati pembukaan Kongres Perempuan Indonesia pertama yang digelar pada 22 hingga 25 Desember 1928, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Soekarno memilih hari tersebut sebagai bentuk perayaan semangat perempuan Indonesia untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bertanah air.

Kini, seiring perkembangan waktu, pemaknaan Hari Ibu telah banyak berubah. Di hari tersebut, banyak ucapan dan perayaan untuk menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.

Untuk menyambut Hari Ibu, Kapan Lagi Network (KLN) membagikan bunga dan goodie bag ke pengguna jalan, khususnya ibu-ibu.

Acara tersebut dilaksanakan di sekitar lampu merah Taman Menteng, Jakarta Pusat dari pukul 07.00-08.00 WIB.

" Dalam rangka hari ibu, kita bagi-bagi bunga dan goodie bag produk Nivea sama Smax Surprize," kata Assistant Sales Manager KLN, Meuthia Sastra, Jumat, 22 Desember 2017.

Meuthia menjelaskan, ada 250 bunga dan goodie bag yang dibagikan. Acara ini diharapakan agar pembaca KLN dapat lebih menghargai ibu.

" Karena jadi ibu itu nggak mudah kan ya," ucap dia.

Meuthia mengatakan bunga diberikan sebagai simbol cinta dan kasih sayang yang dapat merepresentasikan cinta seorang ibu.

" Kan kalo kebanyakan perempuan dikasih bunga happy," tutur dia.

Saat pembagian ini, tim KLN juga menyapa para pengguna jalan dengan mengucapkan 'Selamat Hari Ibu'.

Salah satu penerima yang berprofesi sebagai kernet Kopaja, Iyus mengaku senang mendapat bunga dan goodie bag. Meski bekerja di bidang laki-laki, Iyus tak merasa malu.

" Ya namanya juga buat mencukupi keluarga," ujar Iyus.

Iyus berharap, di hari ibu ini anak-anak yang ada di Indonesia selalu berbakti kepada ke dua orang tuanya.