Satu Keluarga di Sigi Jadi Korban Pembunuhan Teroris MIT, Ini Kronologinya
Dream - Satu keluarga terdiri dari empat orang tewas di tangan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Tmur. Peristiwa keji itu terjadi di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 09.00 WITA.
Kapolda Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso, mengatakan pada Jumat pagi, salah satu rumah di Desa Lemba Tongoa didatangi delapan orang tak dikenal. Mereka masuk lewat pintu belakang dan mengambil beras seberat 40 Kilogram.
"Setelah itu melakukan penganiayaan tanpa ada pernyataan apa pun, menggunakan senjata tajam tanpa perikemanusiaan mengakibatkan empat orang korban," ujar Baso dalam konferensi pers.
Baso didampingi Komandan Resor Militer 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf dan Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso.
6 Rumah Dibakar
Usai melakukan penganiayaan, kata Baso, para pelaku melakukan pembakaran rumah. Sebanyak enam rumah menjadi sasaran mereka.
"Saya sendiri sudah cek langsung ke TKP kemarin dan dari enam rumah ini empat yang terbakar habis, dua hanya dapur bagian belakang, itu pun bukan rumah inti, rumah tambahan beratapkan alang-alang," kata dia.
Baso mengatakan diduga pembunuhan keji tersebut dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Dia mendasarkan hal itu keterangan saksi dan pencocokan data Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kita konfirmasi dengan foto-foto, DPO MIT Poso, ada kemiripan," kata dia.
Tidak Ada Gereja Dibakar
Meski demikian, Baso menegaskan tidak ada pembakaran rumah ibadah berupa gereja. Pernyataan ini untuk membantah kabar yang menyebut adanya gereja yang turut dibakar pelaku.
"Saya ingin meluruskan bahwa di situ tidak ada gereja yang dibakar," kata dia.
Para pelaku, kata Baso, hanya membakar rumah yang dijadikan tempat pelayanan umat. Sedangkan lokasi kejadian merupakan kawasan yang dihuni transmigran.
"Di lokasi, TKP, ada 50 rumah transmigrasi setempat dan 50 rumah itu ada sembilan yang dihuni tetap kalau yang lainnya kembali," kata dia.
Toleransi Terjalin Bagus
Sembilan rumah tersebut, terang Baso, dihuni tidak hanya warga dari satu suku dan agama saja. Toleransi di lokasi tersebut terjalin cukup bagus.
Saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif. Aparat keamanan disiagakan di lokasi, sementara sebagian dari mereka melakukan trauma healing kepada masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Baso meminta masyarakat tidak terprovokasi atas peristiwa yang terjadi. Karena tujuan utama pelaku adalah memecah persatuan apalagi mendekati Pilkada.
Sumber: Merdeka.com/Lia Harahap
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Lengkap dan Fakta-Fakta Pembunuhan Sadis Pedagang Semangka di Kramat Jati: Ungkit Janji Korban Nikahi Istrinya
Diduga motif asmara, membuat pelaku gelap mata melakukan penyiraman air keras dan pembacokan kepada korban.
Baca SelengkapnyaHati-Hati! Ini 11 Ciri Rumah yang Dikirim Santet, Ada Paku di Kasur hingga Sering Mencium Bau Busuk
Cara pengiriman santet pun sangat variatif, termasuk memasukkan benda aneh seperti paku, jarum, atau rambut ke dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Warga Temukan Ular Piton dalam Rumah, Sembunyi di Balik Lemari
Momen warga temukan ular piton di balik lemari, bikin merinding!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Sedih Istri Pilot 4 Tahun Bangun Rumah Tangga Diselingkuhi Suami 6 Kali: 'Aku Gamau Hancur Sendirian'
Selama empat tahun membina rumah tangga, wanita yang akrab disapa Ibok Kavi ini mengaku telah 6 kali diselingkuhi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Macan Tutul Masuk Rumah, Aksi Tenang Bocah Selamatkan Diri Jadi Sorotan
Ada macan tutul masuk ruangan, bocah ini tenang keluar dan kunci pintu.
Baca SelengkapnyaSadis! Remaja 17 Tahun di Kota IKN Habisi Nyawa 5 Orang Tetangga, Warga Robohkan Rumah Pelaku
Aksi pembongkaran rumah pelaku tersebut diketahui dilakukan setelah adanya kesepakatan antara warga, keluarga korban, dan keluarga pelaku.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Hari pertama Kerja VS 2 Bulan Kerja
Sahabat Dream ada gak yang mengalami kaya gini saat pertama kali kalian masuk kerja? Kalau ada komen dibawah yaa
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Mendadak Meeting
Sahabat dream, kalian suka kesel gak sih saat usah siap-siap mau pulang, tiba-tiba diajak meeting? Mungkin ada yang reaksinya seperti Dreamitie ini?
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Game Pakai Wadah Bekas Minuman, Awas Bikin Geregetan
Lagi iseng karena tugas sudah selesai, daripada manyun coba ajak temen kamu main game ini. Awalnya sih biasa-biasa saja, tapi kok jadi penasaran
Baca Selengkapnya