Dream - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar upacara pelantikan calon praja menjadi praja muda pada akhir pekan lalu. Para calon praja berasal dari pelbagai latar belakang.

Ini dimungkinkan lantaran IPDN menerapkan sistem rekrutmen transparan. Hal ini menjadi peluang bagi seluruh calon praja mendaftarkan diri tanpa khawatir tidak diterima karena alasan finansial.

Seperti yang dialami praja asal Sumatera Utara, Badri Thota. Badri merupakan calon praja dengan latar belakang keluarga sederhana.

Ayah Badri hanya seorang tukang becak. Tetapi, berkat ketekunan dan kerja keras, Badri dapat diterima sebagai calon praja muda.

"Sistem rekrutmen yang dilakukan IPDN dengan online cukup baik, dengan demikian praja yang dihasilkan bisa dari kalangan apa saja asal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan," kata Sesmen PANRB Dwi Yahya Atmaji, dikutip dari menpan.go.id, Selasa, 13 September 2016.

Dwi menyampaikan hal itu saat menghadiri upacara pelantikan calon praja. Dia berharap para praja dapat memberikan dedikasi menjadi abdi negara yang berintegritas, kompeten, dan profesional.