Tak Terima Dipaksa Menikah, Gadis Ini Pakai Gaun Berdarah

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 21 Januari 2016 20:03

(Foto: Aiheaven.com)

Chan menolak dinikahkan dengan pilihan ayahnya. Dia melumuri gaun pengantin dengan darah dari tangannya.

Dream - Seorang gadis di Tiongkok, sebut saja Chan, 20 tahun, dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya. Dia dijodohkan dengan seorang pria yang sama sekali tidak dia kenal.

Perjodohan itu dilakukan oleh sang ayah lantaran terlilit utang. Chan sebenarnya tidak terima dengan perjodohan itu, namun ayahnya malah membentaknya.

" Saya bertanya pada ayah, siapa orang yang akan menjadi suami saya. Tapi dia malah marah dan membentak saya," ujar Chan.

Chan menangis mendengar jawaban sang ayah. Parahnya, sang ayah sampai menyuruh dia berhenti bekerja agar tidak mempermalukan suaminya.

Beberapa hari jelang pernikahan, Chan semakin sering merenung. Dia tidak ingin pernikahan terjadi dan mencari cara agar bebas dari paksaan ayahnya.

Akhirnya, Chan menemukan jalan keluar. Dia mengambil gaun pernikahan yang sudah disiapkan dan melumuri gaun itu dengan darah. Darah itu dia ambil setelah melukai lengannya sendiri.

Chan lantas mengenakan gaun itu saat hari pelaksanaan pernikahan. Hal itu membuat semua undangan terkejut.

Chan berjalan menuju altar dengan tenang. Sesampai di altar, dia berhenti dan berteriak.

" Saya mengutuk gaun saya, pernikahan saya, dan siapapun yang memaksa saya menikah dengan orang yang tidak saya cintai. Tak peduli dia orangtuaku sendiri," kata dia.

Para hadirin ribut lantaran sebagian besar dari mereka masih percaya pada kutukan, termasuk si pengantin pria. Alhasil, pengantin pria ketakutan dan memutuskan membatalkan pernikahan.

Penderitaan Chan berakhir. Tetapi, masih ada masalah lain, karena sang ayah mengusir gadis itu dan melarangnya tinggal di rumah.

" Bagi saya, lebih baik lebih baik menggelandang di jalanan daripada hidup dengan orang yang tidak aku kenal," ucap dia.

(Ism, Sumber: aiheaven.com)

1 dari 5 halaman

Jalani Prosesi Pernikahan, Sarung Pengantin Pria Melorot

© Dream

Dream - Banyak orang yang tak berharap punya mimpi buruk setengah tak berbusana di depan orang banyak. Tapi itu benar-benar terjadi dan dialami oleh seorang pria di acara pernikahannya sendiri.

Pengantin pria nahas ini terekam mengenakan kain veshti, sarung tradisional yang dipakai pria di Asia Selatan, seperti di India atau Sri Lanka. Kain veshti hanya dililitkan di pinggang dan diikat begitu saja agar tidak melorot.

Dalam video prosesi pernikahan terlihat pengantin pria berjalan dengan menggandeng pengantin wanita di belakangnya. Namun tiba-tiba kain yang melilit pinggang pengantin pria itu melorot sehingga membuat yang hadir tertawa terpingkal-pingkal.

Yang patut bertanggungjawab atas melorotnya kain veshti itu adalah sang pengantin wanita. Masalahnya, dalam video dia terlihat menginjak ujung kain veshti yang dipakai suaminya secara tidak sengaja.

Sadar direkam oleh beberapa kamera, si pengantin pria cepat-cepat melilitkan kembali kain veshti yang dipakainya. Tapi sudah terlambat, karena rekaman itu kini telah tersebar secara luas di dunia maya.

(Sumber: Mirror.co.uk)

2 dari 5 halaman

Suami 70 Tahun Diminta 2 Istrinya Nikahi Wanita Muda

© Dream

Dream - Seorang pria 70 tahun dibuat terkejut oleh dua orang istrinya. Kedua wanita pasangan hidupnya ini menyarankan pria asal Taif, Arab Saudi ini untuk menikah ketiga kalinya.

Tak hanya itu, kedua wanita ini juga menyarankannya untuk menikah dengan wanita yang sangat muda.

Mereka juga bersedia membantu suaminya itu untuk menjadi perantara terhadap wanita tersebut.

Awad bin Aouaimer Al-Thouaibi kepada media lokal seperti dikutip laman arabnews, Senin, 11 Januari 2016 mengatakan telinganya seolah tak percaya mendengar ide dari kedua istrinya itu.

" Awalnya saya mengira mereka cuma bercanda. Namun, mereka tampak serius tentang hal itu dan berkata mau melakukannya karena kasih dan penghormatan terhadap saya dan ingin membuat saya gembira," kata Awad.

Pernikahan sendiri berlangsung di sebuah gedung di Taif dengan saksi kedua wanita yang tak lain adalah istri pria tersebut. Awan sendiri memuji kedua istrinya itu yang tetap memegang teguh janji mewujudkan idenya itu.

Rencananya, pasangan pengantin baru ini akan melakukan bulan madu dalam waktu dekat.

" Sayang takkan pernah lupa apa yang sudah dilakukan kedua istriku untuk membuatku bahagia," katanya. (Ism)

3 dari 5 halaman

Penuhi Nazar, Istri di Riau Nikahkan Suaminya

© Dream

Dream - Pernikahan unik terjadi di Tembilahan, Riau, pada Minggu 3 Januari 2016. Seorang istri menikahkan suaminya dengan perempuan lain. Pernikahan itu dilakukan untuk memenuhi nazar sang istri pertama.

Adalah Siti Aminah (50), perempuan yang memiliki nazar suaminya, Kasmuri (50). Siti mencarikan sendiri perempuan yang dinikahkan dengan kasmuri itu. Dan perempuan yang dipilih oleh Siti untuk istri ke dua Kasmuri adalah Khariah (34), sales obat yang masih kerabat mereka.

Dikutip Dream dari riauposting.com, Rabu 6 Januari 2016, Kasmuri dan Siti sudah menikah sejak 1986. Keluarga mereka berjalan harmonis. Tak ada riak berarti. Selama mengayuh biduk rumah tangga ini, mereka dikaruniai lima anak dan beberapa cucu. Perekonomian mereka juga bagus. Keluarga ini sukses dengan jual beli hasil perkebunan.

Roda hidup memang berputar. Tak selamanya mereka berada di atas. Ada kalanya mereka berada di bawah. Pada 2007, Siti sakit. Kedua kakinya sulit digerakkan.

Berbagai ikhtiar dilakukan. Terapi dokter sampai perawatan tradisional telah dilakoni. Tujuannya hanya satu, menyembuhkan kaki Siti. Namun, rupanya usaha itu tak kunjung berbuah hasil.

Biaya pengobatan menguras pundi kekayaan keluarga ini. Mereka bagai berada di titik nadir. Hingga akhirnya, Siti bernazar alias berjanji akan mencari istri ke dua untuk Kasmuri jika kakinya sembuh. Dan rupanya, nazar itu dijawab Tuhan. Kaki Siti perlahan sembuh.

Dan tak mau ditagih di akhirat, Siti mencarikan istri ke dua untuk sang suami. Dan Siti memilih Khariah untuk Kasmuri.

Tak mudah memang. Keinginan Siti ini ditentang anak-anaknya. Tapi dengan sabar Siti menjelaskan bahwa ini nazar yang harus dipenuhi. Dia mengaku sudah siap menanggung segala risiko.

Dan anak-anak mereka kemudian bisa menerima. Nazar Siti akhirnya terpenuhi. Dia telah menikahkan Kasmuri dengan Khariah. Pernikahan ini resmi tercatat dalam buku administrasi pemerintah di Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Merah.

Janji adalah utang. Dan Siti telah membayarnya. Dia merasa lega, karena terbebas dari nazar itu, meski hidup dimadu. [Baca selengkapnya kisah ini di riauposting.com]

4 dari 5 halaman

Mau Nikahi Perawan Kampung Ini? Maskawin Minimal Rp109 Juta

© Dream

Dream - Suku Arfaa yang tinggal di wilayah utara Kota Baha, Arab Saudi, membuat standar maskawin untuk para wanita. Mereka membedakan besaran maskawin untuk wanita yang masih perawan dan tidak.

Dikutip Dream dari Emirates247, seorang pria yang ingin menikahi perawan dari Suku Arfaa harus menyediakan 30 ribu riyal Saudi atau sekitar Rp109 juta. Jika tidak, jangan harap mendapat perawan Arfaa.

Sementara, untuk menikah dengan perempuan Arfaa yang sudah tak perawan lagi, seorang pria harus membayar maskawin 20 riyal Saudi atau sekitar Rp73 juta.

Menurut Anda, apakah maskawin itu terlalu mahal? Jangan heran. Jumlah itu sebenarnya malah lebih rendah dari besaran maskawin yang dipatok sebelumnya.

Sebelum keputusan baru ini, Suku Arfaa menetapkan maskawin untuk perawan sebesar 40 ribu riyal Saudi atau sekitar Rp150 juta. Sementara untuk wanita yang tak perawan lagi sebesar 30 ribu riyal Saudi atau sekitar Rp109 juta.

“ Para kepala suku juga sepakat pada pertemuan mereka mendorong pernikahan massal untuk memotong biaya,” demikian laporan surat kabar setempat.

5 dari 5 halaman

Gagal Nikah Lagi, Gara-gara Tetangga

© Dream

Dream - Kisah ini bermula ketika pemuda asal Riyadh, Arab Saudi, bernama Faisal pergi ke kota Baha untuk menikah dengan wanita yang menjadi saudara tetangganya. Untuk memuluskan usaha menikahi, Faisal bahkan sudah menyerahkan uang sebesar hampir 35.000 riyal (sekitar Rp 129 juta) untuk membeli perhiasan dan keperluan pernikahan lainnya.

Bahkan, sang Ayah pengantin wanita juga sudah setuju setelah sanak keluarganya, yang ternyata adalah tetangga Faisal di Riyadh, menjadi perantara dalam pernikahan itu.

" Faisal sudah membayar sejumlah uang untuk pengantin wanita dan kembali ke Riyadh setelah menentukan tanggal pernikahan," kata surat kabar Sada, dikutip Dream dari laman Emirates 247.

Tetapi tetangga Faisal itu tiba-tiba merasa bersalah pada menit-menit terakhir jelang pernikahan. Dia kemudian mengatakan rencana pernikahan tersebut kepada istri Faisal.

Istri Faisal, Umi Faisal kemudian sibuk menghubungi ayah pengantin wanita untuk membatalkan pernikahan itu.

" Usaha Umi Faisal akhirnya sukses membujuk ayah pengantin wanita yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Faisal gigit jari dan harus rela kehilangan uang ratusan juta," papar media asal Negeri Petro Dollar tersebut.

(Ism, Sumber: Emirates 247)