Momen Timnas U12 Cium Tangan Wasit di Perancis Jadi Viral

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 19 Oktober 2016 08:02

Skuad Garuda Muda Mencium Tangan Wasit Pada Pertandingan Danone Nations Cup Melawan Argentina Di Paris, Perancis (Youtube/Danone Nations Cup)

Mereka menerapkan tradisi kesantunan di Tanah Air, dengan mencium tangan mereka yang dianggap lebih tua.

Dream - Tim Nasional (Timnas) U-12 membuat bangga masyarakat Indonesia. Ini lantaran mereka menerapkan tradisi cium tangan. Kali ini, mereka menciumi tangan para wasit di Perancis.

Momen itu terjadi di pembukaan pertandingan babak perdelapan final pada Sabtu, 15 Oktober lalu. Kala itu, Garuda Muda Indonesia melawan timnas U-12 Argentina.

Dalam video rekaman pertandingan yang diunggah di akun resmi Danone Nations Cup di Youtube, para Garuda Muda itu berbaris rapi di memasuki lapangan. Mereka lantas berdiri di tengah lapangan dengan rapi.

Lazimnya pembukaan pertandingan sepakbola, para pemain bersalaman dengan wasit dan pemain dari tim lawan. Hal ini juga dilakukan oleh skuad Indonesia.

Menariknya, mereka tidak sekadar bersalaman dengan tim wasit. Mereka menerapkan tradisi kesantunan di Tanah Air. Mencium tangan mereka yang dianggap lebih tua.

Momen itu menjadi viral di Facebook dan Twitter. Para netizen mengungkapkan rasa bangga mereka pada perilaku Garuda Muda.

" OKE banget,.. inilah generasi bangsa yg bisa di banggakn... moga jadi contoh bagi yg lain... untuk menjaga budaya indonesia," tulis pemilik akun Ghofur Dan U'ul.

" Indonesia banget nih... respect untuk timnas U-12 pertahankn budaya santun ketimuran kita, smoga kedepan bsa menjadi pesepakbola profesional... amin," tulis pemilik akun Iruel Otib.

Perjuangan Garuda Muda melawan Argentina memang tidak berbuah manis. Meski begitu, mereka tetap punya tempat di hati rakyat Indonesia. Membanggakan!!! (Ism)

1 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Melaju di `Homeless World Cup 2015`

© Dream

Dream - Kabar baik ditorehkan Tim nasional Indonesia di ajang Homeless World Cup 2015 yang diselenggarakan di Amsterdam, Belanda, 12-19 September 2015. Timnas Indonesia yang diwakili tim Rumah Cemara Bandung menorehkan hasil menggembirakan.

Timnas Indonesia yang berada di D bersama Italia, Kosta Rika, Slovenia, Ceko, dan Kanada mencatatkan empat kali kemenangan dan satu kali kalah. Timnas Indonesia menelan kekalahannya melawan timnas Kosta Rika dengan skor tipis 6-7.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyanjung prestasi ini. Dalam akun media sosialnya, Facebook, dia menulis kebanggaannya atas hasil timnas Indonesia.

" Berita baik dari Amsterdam. Timnas Soccer Homeless World cup masuk ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Kanada 11-0, Mengalahkan Ceko 10-5, Mengalahkan Slovenia 8-3, Kalah dari Kosta Rika 6-7 dan Menang lawan Italia 7-2. Dukung terus dengan doa dari Indonesia. Kebanggaan kerap datang dari tempat-tempat yg tidak terduga. Mangprang!" tulisnya.

Sore nanti pukul 16.20 WIB timnas Indonesia akan kembali bermain di babak kedua kompetisi. Pada pertandingan pertamanya, Indonesia akan menghadapi tim tangguh Afrika Selatan.

Di babak kedua inilah nasib timnas Indonesia akan ditentukan. Sebab, hanya akan ada dua tim peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup yang akan lolos ke babak " throphy stage."

Dalam gelaran HWC sendiri, timnas Indonesia menorehkan hasil yang baik. Saat kali pertama mengikuti turnamen di HWC tahun 2011 di Prancis, Indonesia menempati peringkat keenam. Setelah itu peringkat keempat, diraih pada tahun 2012 di Meksiko.

Di tahun 2013 lalu, tim Indonesia menempati posisi delapan saat HWC dilangsungkan di Polandia. Sedangkan tahun lalu ajang HWC di Chile dituntaskan Indonesia di posisi 10. (Ism)

2 dari 3 halaman

Pemain Muslim Bintang Timnas Jerman: Saya Cinta Indonesia

© Dream

Dream - Sami Khedira, pemain muslim yang ikut menghantarkan Jerman ke juara Piala Dunia 2014, baru-baru ini dilaporkan berlibur ke pulau Dewata, Bali. Bintang Real Madrid ini berlibur dengan sang kekasih, Lena Gercke.

Kehadiran Khedira di sana memang tidak banyak diketahui banyak media dan fans. Ia sengaja menyembunyikan identitasnya ketika menyewa ruangan private hotel ternama di kawasan Jimbaran. Dia sepertinya ingin liburannya tidak diganggu agar bisa menikmati keindahan alam di Bali.

Kepastian Khedira di Indonesia diketahui setelah ia mengunggah foto suasana liburannya di Indonesia lewat akun Instagramnya, @sami_khedira6. Pengkoleksi 51 caps bersama Timnas Jerman itu mengunggah tiga foto bertema alam.

Menariknya dari salah satu foto selfie dia dengan latar belakang sungai dilengkapi dengan ungkapan cintai Indonesia. " I Love #Indonesia #Khedira #Nature #Happy," tulis pemain yang menyumbang satu gol usai Jerman mengalahkan Brasil 7-1 di Piala Dunia 2014.

Pemain Muslim Bintang Timnas Jerman: Saya Cinta Indonesia

Sayang, Khedira tidak menyantumkan lokasi foto tersebut, begitu juga foto-foto lainnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi dan Timnas Sepakbola Palestina

© Dream

Dream - Pesta demokrasi di Indonesia telah mencapai puncak setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara di 33 Provinsi di Indonesia dan di Luar Negeri oleh KPU, calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, unggul dengan perolehan 70.997.895 (53,15 persen) suara dan lawannya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasamendapat 62.576.444 suara (46,85 persen).

Di tengah kegembiraan rakyat Indonesia menyambut pemimpin baru, Jokowi-JK, kabar duka justru datang dari sahabat kita; rakyat Palestina. Mereka menderita akibat agresi militer yang dilakukan tentara Israel. Sejauh ini di Gaza sudah 583 warga Palestina tewas sejak Israel melancarkan serangan brutal, 8 Juli lalu.

Protes keras terhadap Israel dan aksi simpatik terhadap Palestina terus mengalir, salah satunya dari Jokowi. Bahkan jauh sebelum hirup pikuk kampanye, ia sudah merealisasikan bentuk dukungan terhadap Palestina lewat sepakbola.

Kala itu, pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini masih menjabat sebagai Walikota Solo. Jokowi selaku tuan rumah menjamu tim nasional sepakbola Palestina melakoni laga persahabatan dengan timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, pada 22 Agustus 2011 lalu.

Kehadiran timnas Palestina disambut antusias para pecinta bola khususnya masyarakat Solo. Saat itu ribuan orang rela menunggu lama dan berdesak-desakan sejak pagi untuk mendapatkan tiket tertandingan yang digelar pada malam hari.

Laga berjalan mulus dan menghibur. Bahkan saat pertandingan, suporter Pasoepati Solo membawa foto pemimpin karismatik Palestina, Yasser Arafat. Pertandingan persahabatan itu berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Indonesia.

Timnas Palestina sempat mengejutkan lewat gol Sulaiman Obaid di awal babak kedua. Namun, Indonesia yang dilatih Wim Rijsbergen mampu bangkit lewat gol Hariono, Cristian 'El Loco' Gonzales dan dua gol dari Bambang 'Bepe' Pamungkas.

Pelatih tim nasional Palestina saat itu, Abdalnasser Barakat memuji ketanggungan timnas Indonesia senior. Kata dia, timnya sering kehilangan konsentrasi, berbeda dengan Indonesia yang fokus untuk memenangkan pertandingan.

" Laga ini sangat bagus, hanya saja kami belum beruntung. kami senang bisa bermain dengan sambutan suporter yang luar biasa," kata Barakat.

Tiga tahun sudah laga itu berlalu. Dan kini Jokowi yang terpilih menjadi Presiden RI 2014-2014 kembali menegaskan akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam bentuk lebih kongkret.

Palestina, kata Jokowi, memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Palestina adalah salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 silam. Sudah selayaknya pihak Indonesia melakukan hal yang sama terhadap Palestina.

" Sebagaimana yang disebut dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang sudah terjajah lebih dari tujuh dekade. Saya akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina," kata dia.

Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia bisa membantu warga Palestina dengan memberi sumbangan. Dalam waktu dekat, Jokowi akan bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia untuk mendiskusikan penyaluran dana yang baik agar tepat sasaran. Kita tunggu saja pembuktian janji sang Presiden baru itu!

(Ism, Berbagasi sumber dan Merdeka.com)