Fathur Rokhman (unnes.ac.id)
Dream - Universitas Negeri Semarang (Unnes) menerima para penghafal Alquran alias hafiz sebagai mahasiswa tanpa tes melalui jalur prestasi. Program memang disediakan untuk siswa yang memiliki bakat istimewa.
Menurut Rekator Unnes, Fathur Rokhman, para siswa penghafal Alquran telah membuktikan bahwa diri mereka adalah orang-orang cerdas. Sehingga mereka tidak perlu lagi menjalani ujian masuk ke Unnes.
“ Allah telah menjanjikan untuk mengangkat derajat manusia yang berilmu,” kata Fathur Rokhman, sebagaimana dikutip Dream dari laman unnes.ac.id, Kamis 7 Januari 2016.
“ Para hafiz adalah anak-anak yang berilmu dan memiliki bakat istimewa. Unnes ingin anak-anak dengan bakat istimewa itu mendapat fasilitas melanjutkan pendidikannya,” tambah dia.
Fathur menambahkan, Unnes menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan. Bukan hanya ilmu pengetahuan modern, Unnes sangat menghargai siswa yang memiliki ilmu dalam bidang agama.
“ Komitmen Unnes sebagai Rumah Ilmu adalah menjadi pengembang peradaban unggul. Siswa penghafal Al-Quran adalah anak muda yang memiliki keunggulan. Bakat mereka harus difasilitasi agar terus berkembang,” ujar dia.
Selain para hafiz, Fathur juga mengundang siswa yang memiliki bakat dalam bidang seni, olahraga, atau sains untuk belajar ke Unnes melalui jalur prestasi. Mereka diharapkan melampirkan bukti-bukti prestasi kepada panitia penerimaan mahasiswa baru. Setelah itu, mereka akan diwawancara.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media