Anra Rosa (Facebook @anra.rosa)
Dream - Anra Rosa. Pangkatnya memang masih Brigadir Polisi Kepala alias Bripka. Tapi lihatlah, anggota Polda Riau ini punya puluhan anak buah. Beberapa di antaranya berpangkat lebih tinggi: kolonel hingga jenderal.
Sebagai team leader di United Nation (UN) Police yang bertugas di Darfur, Sudan Selatan, Anra membawahi 35 orang anggota.
Ada yang berpangkat Jenderal, belasan personil lainn berpangkat Kolonel dan Letnan Kolonel. Mereka adalah polisi dari berbagai negara.
Sebelum menjadi tim leader UN Police, pria 33 tahun ini bertugas sebagai penyidik di Reserse Kriminal Polda Riau. Dia ikut seleksi menjadi UN Police yang diselenggarakan Polri, dengan tempat penugasan di Darfur. Anra menjadi satu di antara ribuan anggota Polri yang mendaftar.
Dari ribuan pendaftar, terpilihlah 15 polisi terbaik, salah satunya adalah Anra. Mereka pun dilatih dan akhirnya diberangkatkan ke Sudan Selatan pada 2014. Mereka mewakili Indonesia menjadi Polisi perdamaian PBB.
“ Awal bertugas langsung ada unjuk rasa besar dari pengungsi Sudan,” kisah Anra, sebagaimana diunggah ke Fanspage Divisi Humas Polri, Jumat 4 Maret 2016.
Ketika itu, salahseorang anggota UN Police berpangkat Kolonel dari Jerman memerintahkan tim memasukkan puluhan pengunjuk rasa ini ke Holding Facility, semacam penjara.
Meski pangkatnya lebih rendah, Anra menolak kebijakan Kolonel tersebut. Menurut dia, para pengunjuk rasa harus ditangani secara layak dan baik. Anra pun berinisiatif membuka komunikasi dengan para pendemo.
“ Mereka itu ingin diwadahi ke WFP (Worl Food Suplemen, Organisasi PBB yang menangani soal makan pengungsi, red),” terang dia.
Anra menyelesaikan inti permasalahan yang dituntut para pengunjuk rasa. Dan para demonstran pun dapat menerima kebijakan Anra dengan baik. Artinya, tidak perlu ada bertindak represif.
Kebijakan itu mengantarkan Anra menjadi team leader. Cara humanis Anra yang mendapat gaji US$2.550 atau sekitar Rp 33 juta dari UN Police tersebut terdengar telinga petinggi PBB.
Tak lama setelah unjuk rasa itu, Anra dipanggil oleh Senior Representatif Secretary General (SRSG) yang dipimpin Jenderal wanita dari Angkatan Darat Inggris. Anra dianggap punya kecakapan yang cukup untuk mengemban jabatan sebagai team leader UN Police.
Kini Anra membawahi 35 anggota dari berbagai negara di dunia. Bahkan dua di antara anak buah Anra berpangkat Jenderal dan belasan lainnya berpangkat Kolonel serta Letnan Kolonel. Sementara Anra hanyalah Bintara Polri yang berpangkat Bripka.
“ Awalnya cukup berat, karena saat itu saya pergi ke Sudan meninggalkan istri yang sedang hamil muda. Ini tantangan lain,” kata Anra saat bertandang ke Humas Polda Riau. (Ism)
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah