Mark Zuckerberg Dan Istri
Dream - Pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan dukungan terhadap komunitas muslim untuk bangkit setelah mengalami pelbagai penghinaan, usai serangan Paris dan pernyataan kontroversial calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Zuckerberg menyebut pekan ini sebagai 'pekan kebencian'.
Dalam akun Facebooknya, dia mengatakan ingin memberikan suara untuk mendukung para muslim di komunitas Facebook dan di seluruh dunia.
" Setelah serangan Paris dan kebencian sepanjang pekan ini, saya hanya dapat membayangkan ketakutan yang dialami oleh para muslim bahwa mereka akan dianiaya karena tindakan orang lain," ujar Zuckerberg.
" Orangtua saya mengajarkan kepada saya bahwa kita harus berdiri melawan serangan pada semua komunitas. Meskipun jika serangan itu tidak ditujukan kepada Anda hari ini, karena serangan saat ini merupakan serangan pada kebebasan untuk semua orang yang akan melukai setiap orang," kata dia.
Komentar itu muncul setelah Trump mendapat kritikan secara luas lantaran mengatakan akan melarang muslim masuk ke AS. Pernyataan itu diucapkan Trump dalam kampanye di Charleston, Carolina Selatan, pada awal pekan ini.
Zuckerberg, yang memiliki 43 juta teman di akun Facebooknya menambahkan, " Jika Anda adalah muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu Anda selalu diterima di sini dan kami akan berjuang melindungi hak Anda dan menciptakan lingkungan yang damai serta aman untuk Anda."
Dia lalu mengacu pada kelahiran putrinya. " Memiliki anak memberi kita begitu banyak harapan, tapi kebencian pada sesuatu dapat membuat kita mudah jatuh pada sikap sinis. Kita tidak boleh kehilangan harapan. Sejauh kita berdiri bersama dan melihat kebaikan pada setiap yang lain, kita bisa membangun dunia lebih baik untuk semua orang," kata dia.
(Ism, Sumber: theguardian.com)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`