4 Langkah Agar Ibu Cepat Pulih Setelah Operasi Caesar

1. Mengonsumsi makanan kaya probiotik atau fermentasi

© Dream

Antibiotik biasanya diberikan dokter pada ibu setelah operasi caesar untuk mencegah infeksi pada luka. Hal ini membuat tubuh ibu kehilangan banyak bakteri baik yang membantu pencernaan dan kekebalan tubuh.

Untuk menyeimbangkannya, disarankan mengonsumsi yogurt, keju, acar atau makanan fermentasi lain yang mengandung probiotik tinggi.

2. Jalan-jalan

© Dream

Setelah dokter mengizinkan ibu untuk turun dari tempat tidur, cobalah berjalan kaki sebentar sekitar 10 hingga 15 menit. Berjalan dapat membantu melepaskan gas, meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh, mengurangi risiko pembekuan darah, meningkatkan fungsi usus, dan membantu tubuh lebih cepat pulih.

3. Konsumsi makanan anti-inflamasi

© Dream

Makanan bernutrisi tinggi sangat penting bagi ibu yang baru melahirkan Batasi makanan radang seperti daging merah, roti putih, dan makanan yang digoreng.

Cobalah makanan yang anti-inflamasi seperti telur, ikan, brokoli, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Konsumsi juga makanan dengan asam amino tinggi, seperti ayam dan salmon, untuk membantu memperbaiki jaringan yang luka karena operasi.

4. Obat penghilang rasa sakit

© Dream

Tak perlu anti dengan obat, justru obat bisa membuat ibu jadi tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas bakal membuat ibu pulih lebih cepat. Dokter pasti akan memberikan obat pereda nyeri pada ibu, bahkan 2 minggu setelah operasi. Obat tersebut juga aman untuk ibu menyusui

Rasa sakit bekas operasi tentunya sangat tidak nyaman. Konsultasikan dengan dokter jika level rasa sakit begitu tinggi.

Sumber: Brightside

Perawatan Penting Luka Jahitan Setelah Operasi Caesar

© Dream

Dream - Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan setelah persalinan caesar harus dilakukan. Pasalnya, persalinan dengan operasi caesar membutuhkan perawatan yang intensif dibandingkan normal.

Hal ini karena dikhawatirkan luka bekas operasi mengalami infeksi dan akan berdampak buruk pada kesehatan ibu. Jahitannya harus dirawat dengan baik. Perawatan luka jahitan caesar ini pada dasarnya tidak sebatas pada proses membersihkan luka saja. Harus juga menjaga pola makan dengan baik hingga menghindari aktivitas yang cukup berat.

Umumnya, bekas jahitan operasi caesar akan sembuh setelah enam minggu perawatan. Bekas jahitan ini sendiri biasanya memiliki panjang sekitar 10 sampia 15 cm dengan lebar 0,3 cm. Ketika kita merawat dan membersihkan luka dengan baik, ini akan mempercepat proses penyembuhan.

Seiring dengan berjalannya waktu, bekas jahitan yang sudah sembuh akan menyusut dan mengering. Bekas jahitan yang sudah sembuh juga akan terlihat sudah menyatu dengan kulit, tidak berair, tidak terasa sakit dan tidak keluar nanah maupun darah.

Selama proses penyembuhan, mungkin akan muncul rasa gatal di sekitar jahitan. Ini adalah kondisi yang normal terjadi. Meski gatal, sebaiknya jangan digaruk. Oleskan krim atau obat salep atas resep dokter.

Bisa juga mengompres bekas jahitan operasi dengan es batu yang dibungkus handuk. Hindari mengompres bekas luka dengan air hangat karena ini dikhawatirkan akan memperparah luka.

Jika luka jahitan timbul dan berwarna cokelat, bisa saja mengalami masalah keloid. Keloid merupakan kelainan penyembuhan luka yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi waktu normal proses penyembuhan luka dan melebihi batas luka. Keloid umumnya berwarna merah muda sampai cokelat tua. Jika mengalami hal ini, cobalah untuk konsultasi dengan dokter ahlinya.

Laporan Mimi Rohmitriasih/ Sumber: Fimela.com