Aman Menggunakan Minyak Aromaterapi Saat Hamil

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 4 Maret 2018 17:31
Aman Menggunakan Minyak Aromaterapi Saat Hamil
Untuk penggunaan minyak esensial pada ibu hamil diperbolehkan, selama tidak berlebihan dan membahayakan janin.

Dream - Minyak esensial atau aromaterapi kini sedang naik daun, terutama di kalangan ibu hamil. Biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan kesehatan ringan dan dipercaya lebih alami dan efektif dibanding obat-obatan.

Apalagi ibu hamil tak boleh sembarangan minum obat karena khawatir bisa berdampak negatif pada janin. Untuk penggunaan minyak esensial pada ibu hamil memang diperbolehkan, selama
tidak berlebihan dan membahayakan janin.

Jika Sahabat Dream saat ini sedang hamil dan ingin menggunakan minyak esensial, bisa berkonsultasi dulu dengan dokter. Terutama jika kehamilan termasuk berisiko tinggi. Selain itu, ikuti panduan berikut:

- Lihat reaksi kulit
Jangan langsung mengoleskan ke kulit, tes dulu reaksinya. Teteskan sedikit di punggung tangan lalu diamkan selama beberapa jam. Jika muncul kemerahan, gatal atau panas, berarti ada efek alergi. Tentunya pemakaian harus dihentikan. Saat hamil memang kulit jadi lebih sensitif, jadi harus hati-hati.

- Batasi jika menggunakan alat penguap
Ada minyak esensial yang dibakar atau menggunakan alat tertentu dan menimbulkan uap. Uap tersebut dihirup dan bisa menimbulkan efek rileks. Bagi ibu hamil ini juga harus hati-hati. Jangan terlalu lama, tak lebih dari 15 menit dan pastikan ruangan tak tertutup rapat tapi menyebar.

Dalam memilih aromaterapi juga harus lebih selektif. Ada aromaterapi yang aman digunakan untuk ibu hamil, yaitu neroli, roman chamomile, lavender, ylang-ylang, rose, jasmine dan tangerine. Ketahui juga aromaterapi yang harus dihindari saat hamil yaitu rosemary, basil, sage, juniper, thyme, pennyroyal, oregano dan peppermint.

Laporan Ferra Ferdiana

Sumber: What to Expect

Beri Komentar