Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru

Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru

© Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru iPhone

© Nestapa buruh Iphone China dan tragedi bunuh diri para pekerja iPhone di China 2023 maverick

Dream - Ponsel saat ini memang sudah jadi kebutuhan bagi banyak orang. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga remaja bahkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD). 

© Series iPhone 15 Bakal Rilis di Indonesia, Pre Order Mulai 20 Oktober 2023, Ini Daftar Harganya 2023 maverick

Mereka menggunakan ponsel karena banyak sumber bacaan, serta aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar. Selain itu tentu saja peer pressure atau tekanan dari lingkungan. 

© iPhone 2023 maverick

Biasanya karena melihat teman-temannya sudah menggunakan ponsel, maka anak akan merengek pada orangtua untuk meminta dibelikan. Salah satu alasan kuatnya adalah agar diterima di pergaulan.

© Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru iPhone

Seperti sebuah cerita yang dibagikan di naver.com, tentang seorang anak SD di Korea Selata yang merengek meminta iPhone ke ibunya. Sang ibu langsung menolak permintaan anaknya itu karena kondisi ekonomi mereka tidak terlalu baik. 

© Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru Naver.com

Seperti kita tahu, harga iPhone dibandingkan ponsel dengan merek lain cukup mahal, apalagi untuk anak SD. Penolkan sang ibu membuat anaknya kesal dan ngambek lalu masuk kamar. Bocah itu lalu membuat surat untuk ibunya. Isinya ternyata bikin haru.

" Aku minta maaf karena selalu membandingkan diriku dengan orang lain. Aku juga minta maaf karena ingin hidup gak sesuai dengan kemampuan (keluarga kita). Aku akan hidup sesuai dengan kemampuanku," isi surat tersebut.

© 2023 maverick

Sang ibu menangis tersedu saat embaca surat dari anaknya dan menyesal karena memarahi anaknya yang duduk di kelas 6 SD.

© Bocah SD Ngambek ke Ibunya Minta Iphone, Berakhir Haru pexels

Rupanya setelah membaca surat anaknya, ibu tersebut tak tega. Setelah melakukan banyak pertimbangan, ia membelikan anaknya iPhone tapi bekas, karena yang baru terlalu mahal.

© Dream

Ibu tersebut sadar kalau lingkungan sang anak sangat mempengaruhi keiinginannya untuk punya iPhone, ia pun takut anaknya di-bully karena tak memilikinya.

Sang ibu juga mengungkap kalau sebagai orangtua ia akan bekerja lebih keras lagi untuk membahagiakan anaknya. Cerita tersebut diunggah di X (Twitter) oleh akun @tang_kira, dan banyak direspons oleh warganet.

" Di Korea, bully emang jadi budaya, ya?," tulis @bonex168 di X (Twitter).


" Adekku kelas 3 SMA dan kayak gini, tapi dia nabung ikutan arisan jadi pas beli cuma nambahin," respons @IndahPier.