Agni Saat Membawa Anaknya Bertemu Ibunya (Foto: Instagram Agni Pratistha)
Dream - Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang memang membuat kita harus mematuhi anjuran social distancing (penjagaan jarak sosial). Terutama mereka yang berusia lanjut di atas 50 tahun, karena daya tahan tubuhnya sudah menurun dan sangat berisiko jika tertular Covid-19.
Agni Pratistha tahu betul sang ibu rindu dengan cucu-cucunya. Ia juga rindu dengan ibunya karena sudah nyaris 3 minggu tak bertemu. Akhirnya, Agni mendatangi rumah ibunya tapi tak seperti biasa.
Agni tetap di mobil bersama anaknya, sementara ibunya berada di di luar dan memandang dari jauh. Bagi Agni, momen ini bisa jadi pelepas rindu sejenak. Meskipun ia sangat ingin memeluk ibunya, tapi hal itu tak dilakukan demi kesehatan semua pihak.
(Foto: Instagram AgniPratistha)
Sang nenek, juga hanya bisa memandang cucunya dari kejauhan. " Ketika rindu amat sangat dengan grandma tapi harus social distancing. sedih," tulis Agni.
Para follower Agni juga ikut sedih dengan foto yang diunggahnya. Seperti komentar @utomopanji yang menulis " Breaks my heart" . Lalu ada juga komentar @marrisawidiyanti
yang menulis " Huhuhu semoga semua ini cepat berlalu dan kita bisa kumpul keluarga lagi" .
Semangat mama Agni!
Dream - Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono, kini tengah disibukkan mengurus ketiga buah hatinya. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, Agni yang memiliki keahlian menjahit juga ingin membantu banyak orang.
Adik dari aktris Sigi Wimala ini, membuat masker kain untuk anak-anak dan dibagikannya secara gratis. Hal ini diketahui dari unggahannya di Instagram beberapa hari lalu.
" Jangan lupa ya, masker medis tetap kita prioritaskan untuk garda depan dan teman-teman yang sakit. Untuk teman-teman yang membutuhkan masker kain ini untuk anaknya, silakan DM saya, ya.cuman ada dikit ya, bahan2nya udah habis. It will be finish in a few days," tulis Agni.
Ia mengingatkan kembali kepada warganet, sebaiknya masker medis yang berwarna hijau dan biru diprioritaskan untuk tim kesehatan yang berada di garda terdepan melawan Covid-19. Sebagai solusi, masker kain bisa jadi pilihan. Terutama untuk anak-anak yang maskernya sangat sulit dicari.
Agni pun membagikan tutorial membuat menjahit masker anak. Tentunya disesuaikan dengan ukuran wajah anak.
Ia menggunakan kain halus untuk lapisan dalam, lalu lapisan luar dilipat tiga untuk perlindungan maksimal. Tali untuk telinga juga sebaiknya cari yang bertekstur lembut.
Dream - Cuci tangan pakai sabun jadi cara yang sangat dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) untuk meredam penularan Covid-19. Anak-anak juga harus diajarkan mencuci tangan dengan benar selama 20 detik menggunakan sabun.
Banyak cara untuk melakukannya. Kini banyak sekali nyanyian dan video yang dibuat untuk mengajarkan anak cuci tangan. Pink Fong, rumah produksi asal Korea yang membuat Baby Shark, juga membuat video khusus cuci tangan.
Lagu Baby Shark pasti sudah sangat menempel di ingatan anak-anak. Nah, ayah atau ibu tinggal mengganti liriknya saja dengan 'wash your hand'. Berikut video cuci tangan ala Baby Shark yang bisa diajarkan pada anak-anak.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya