Dream - Kasus demam berdarah yang menyerang anak tengah meningkat drastis. Pada beberapa kasus, anak-anak yang mengalami demam berdarah sampai harus dipantau secara intensif di rumah sakit.
Pasalnya, dikhawatirkan melewati fase kritis yang bisa mengancam nyawanya dan mengalami pendarahan.
Pada beberapa anak, demam berdarah bisa pulih dengan cepat namun ada juga yang bisa berujung fatal.
Hal ini sangat bergantung pada kondisi tubuh tiap anak dan imunitasnya. Cara paling tepat dalam situasi saat ini agar kasus demam berdarah tidak terjadi adalah dengan melakukan pencegahan.
Untuk itu penting untuk gerak cepat jika di sekitar rumah ada yang terkena demam berdarah yaitu lakukan fogging. Dokter Citra Amelinda, spesialis anak, mengingatkan para orangtua untuk menjaga kondisi sekitar rumah dari demam berdarah. Fogging atau pengasapan bisa dilakukan untuk menurunkan populasi nyamuk demam berdarah.
" Musim hujan ini masih banyak anak yang dirawat karena demam berdarah (DB). Pulang rawat biasanya pihak RS akan memberikan surat keterangan pasca dirawat DB. Nanti surat ini diberikan ke Pak RT (rukun tetangga) untuk pengajuan ke puskesmas supaya daerahnya di-fogging," ungkap dr. Citra.
Dokter Citra menjelaskan menurut Pedoman Kemenkes RI tahun 2007, kegiatan fogging fokus dilakukan di rumah pasien/ tersangka DBD dan lokasi sekitarnya yang diperkirakan menjadi sumber penularan. Fogging dilaksanakan dalam radius 200 meter, dan dilakukan dua siklus dengan interval kurang lebih 1 minggu.
" Sebaiknya dilaksanakan dalam radius 200 meter, dan dilakukan dua siklus dengan interval kurang lebih 1 minggu," ungkap dr. Citra dalam Instagramnya @citra_amelinda.
Biar hasilnya efektif, sebaiknya fogging dilakukan pada pagi hari pukul 07.00-10.00 dan sore hari pukul 15.00 sampai 17.00. Bila dilakukan pada siang hari, nyamuk sedang tidak beraktivitas dan asap mudah menguap karena udara siang yang panas.
Hal lain yang juga sangat penting selain fogging adalah melakukan 3 M, menguras, menutup, dan mengubur. Kuras berbagai wadah tempat air karena bisa jadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk.
Tutup juga penampungan air agar tak dijadikan nyamuk DBD berkembang biak. Terakhir, kubur barang bekas yang memiliki potensi tempat nyamuk bertelur atau jika yang tidak memungkinkan dibuang begitu saja.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik