Akting Dipuji BJ Habibie, Fedi Nuril Bangga

Diakui Fedi jika tujuan utama dalam film ini, ingin menyampaikan pada penonton jika tindakan poligami yang diambil Pras untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Bukan hanya karena nafsu dan selingkuh.

Dream - Rasa bangga terus dirasakan aktor berbakat Fedi Nuril, terlebih setelah akting dalam film terbarunya " Surga Yang Tak Diridukan" menuai pujian dari BJ Habibie. Saat ditemui di kawasan Setiabudi, Fedi mengucapkan terimakasih atas perhatian mantan presiden RI yang ketiga tersebut pada film-film Indonesia.

Menurut Fedi, hal tersebut menjadi motivasi untuk menciptakan karya yang lebih baik ke depannya. " Apalagi Pak Habibie bilang utamakan kualitas bukan kuantitas. Sebenarnya sudah saya terapkan dari dulu, ambil film setahun sekali dan memang itu yang ingin kita persembahkan untuk masyarakat Indonesia," ungkap Fedi.

" Alhamdulillah puas ya, berarti tugas saya untuk memerankan Pras sesuai dengan karakternya pas, bisa kena ke Pak Habibie" , lanjut Fedi menambahkan.

Diakui aktor tampan itu tujuan utama dalam film tersebut ingin menyampaikan pada penonton bahwa tindakan poligami yang diambil tokoh Prasetyo yang diperankannya untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Bukan hanya karena nafsu dan selingkuh belaka.

Film ini pun diketahui mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton. Terbukti dengan pencapaian 1,2 juta penonton setelah dua minggu penayangan. Hal tersebut membuat Fedi merasa hasil kerjanya dihargai masyarakat.

" Kita kerja sebagus-bagusnya, kita buat sebaik-baiknya untuk membangkitkan lagi kepercayaaan penonton sama kualitas film Indonesia" , tutur pria yang beradu peran bersama Laudya Cyntia Bella tersebut.

" Kalau saya lihat membuat film di Indonesia itu harus dinamis, jadi dibuat dengan formula yang lengkap. Jadi kalau mau bikin drama ya harus tetap disisipkan komedinya. Biar kalau habis nangis-nangis bisa ketawa lagi," ungkap Fedi dihadapan awak media.

'Waktu kita nonton di gala premier saya ada feeling film ini bakal banyak ditonton. Tapi tetap ada kekhawatiran lihat jumlah penonton film Indonesia kan belakangan menurun ya. Terus liat respon penonton pada hari pertama dan kedua saya bagus ya ada optimisme kalau ini bisa mrnembus satu juta penonton," tutup Fedi. Dan perkiraan Fedi itu kemudian terbukti.