Innalillahi, Aa Gym dan Teh Ninih Berduka

Aa Gym Juga Menyampaikan Kabar Duka

Tak hanya Teh Ninih yang memberikan kabar duka ini, Aa Gym juga mengunggah kabar duka ini dalam instagramnya.

" Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un,Aa dan Keluarga besar Daarut Tauhiid menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Gurunda kita, Ulama kita, dan juga Orang tua kita. Alm. KH. Muhammad Muhsin bin Adhapi," tulis Aa Gym.

Dia juga mendoakan mertuanya ini bisa diterima segala amal ibadah yang telah diperbuat selama hidup.

" Semoga Alloh Ta'ala memuliakan kuburnya penuh dengan cahaya Rahmat, diringankan hisabnya, dan dijadikan orang yang dijamu oleh Alloh Ta'ala di dalam Syurga-Nya. Semoga amal dan ilmunya dapat diteruskan kepada keturan-keturunannya hingga kepada murid-muridnya," ucap Aa Gym.

      View this post on Instagram      

A post shared by Abdullah Gymnastiar (@aagym)

Dituduh Bentak Teh Ninih di Masjid, Putri Aa Gym: Gaidah Memang Banyak Dosa

Dream - Drama keluarga Aa Gym memasuki episode baru ketika salah satu anaknya, Muhammad Ghaza Al Ghazali mengunggah sebuah postingan di Facebook. Pada pertengahan Juni 2021 lalu, Ghaza menyebut putri Aa Gym, Ghaidah Tsurayya, memiliki perilaku buruk khususnya kepada sang ibu kandung, Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih.

“ Bahkan saya tidak habis pikir karena dua tulisan (status Facebook tanggal 3 dan 6 Juni 2021) saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak dan dimarahi oleh kakak saya ini,” tulisnya dikutip dari Liputan6.com, Minggu 27 Juni 2021. 

Tak berhenti di situ, sang adik menyebut kakaknya membentak ibunya dengan kata 'munafik'.

“ Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mama itu munafik.’ Tepat di hadapan Bapak K.H. Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya,” oceh Ghaza, kala itu.

Buka Sesi Tanya Jawab

Lama bungkam soal kasus yang menerpa keluarganya, Ghaida Tsurayya akhinya buka suara. Hal ini bermula saat dirinya membuka sesi tanya jawab melalui akun Instagram pribadinya @gdaghaida.

“ Sharing yuk, apa yang teman-teman rasakan ketika banyak ber-istighfar.,” tulis Ghaida.

Sejumlah warganet pun berpartisipasi. Salah satunya menjawab dengan kalimat, “ Sedih banget teh lihat komen netizen ke Teteh, asa pengin belain. Kok ada ya sesama Muslim tapi buruk lisannya?”

Mengaku Banyak Dosa

Ghaida pun merespon tanggapan netizen tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya memang banyak dosa dan apa yang tengah dialaminya saat ini merupakan saat yang tepat untuk merenungkan diri.

“ Enggak usah sedih Teteh. Gda (Ghaida) memang banyak dosanya. Episode ini bikin Gda jadi banyak merenung. Kebayang kalau dicabut nyawa sebelum mentobati dosa yang sadar atau enggak sadar dilakukan,” jawabnya.

Dalam sesi tanya jawab virtual itu, Ghaida Tsurayya malah bersyukur. Momen panen kecaman disebutnya sebagai pengingat untuk memperbaiki diri alias tobat.

“ Malah bersyukur Allah masih kasih kesempatan untuk tobat. Mohon didoakan terus ya Teh, kita enggak tahu akhir hidup kita seperti apa,” tulis Ghada.

Dijadikan Pelajaran

Di penghujung jawaban, Gaida Tsurayya pun mengingatkan segala sesuatu yang ada di hidup merupakan sebuah pelajaran.

“ Buruk atau baiknya perkataan, cukup jadi pelajaran,” tutup Ghaida.

Hingga artikel ini disusun, baik Ghaida Tsurayya, Aa Gym, dan Teh Ninih belum memberi tanggapan resmi tentang isu yang beredar.