Pandangan Tokoh Agama tentang Keputusan Mahalini Raharja Mengikuti Agama Rizky Febian

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 8 Mei 2024 13:36
Pandangan Tokoh Agama tentang Keputusan Mahalini Raharja Mengikuti Agama Rizky Febian
Mahalini Raharja memutuskan menjadi seorang mualaf untuk menikah dengan Rizky Febian.

Mahalini Raharja memutuskan menjadi seorang mualaf untuk menikah dengan Rizky Febian.

1 dari 14 halaman

Pandangan Tokoh Agama tentang Keputusan Mahalini Raharja Mengikuti Agama Rizky Febian

Pandangan Tokoh Agama tentang Keputusan Mahalini Raharja Mengikuti Agama Rizky Febian © Pandangan tokoh agama tentang keputusan Mahalini Raharja mengikuti agama Rizky Febian. Instagram @mahaliniraharja

Mahalini Raharja memutuskan menjadi seorang mualaf untuk menikah dengan Rizky Febian.

2 dari 14 halaman

Dream - Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik. Media sosial dipenuhi dengan pemberitaan tentang kabar bahagia pasangan penyanyi dengan suara merdu itu.

Apalagi hubungan mereka sudah diketahui publik sejak lama. Tidak sedikit juga yang memberikan dukungan agar hubungan itu segera diresmikan.

Pasalnya jika melihat kedunya jarang diterpa kabar miring dan kerap menunjukkan keromantisan sebagai pasangan muda.

Meski begitu, satu hal yang membuat orang-orang penasaran adalah terkait dengan status agama.

3 dari 14 halaman

© Mengenal upacara Mepamit, tradisi Bali untuk pamitan kepada leluhur. Instagram @rfasmusic

Selama ini diketahui bahwa Rizky Febian menganut agama Islam, sedangkan Mahalini menganut agama Hindu.

4 dari 14 halaman

Ditambah lagi dengan adanya tradisi Mepamit yang dijalani oleh Rizky Febian dan Mahalini Raharja. Apakah Rizky yang mengikuti agama Mahalini atau Mahalini yang mengikuti agama Rizky?

Terkait hal tersebut, Sule sudah memberikan klarifikasi bahwasanya Mahalini yang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Di samping itu, seorang tokoh agama Hindu turut memberikan pandangannya mengenai kepindahan keyakinan Mahalini tersebut.

5 dari 14 halaman

Tanggapan Tokoh Agama tentang Kepindahan Agama Mahalini

Tanggapan Tokoh Agama tentang Kepindahan Agama Mahalini © Mengenal upacara Mepamit, tradisi Bali untuk pamitan kepada leluhur. Instagram @rfasmusic

Seperti diketahui bahwa Mahalini Raharja sebelumnya beragama Hindu sebagaimana dianut oleh sebagian besar keluarganya di Bali.

6 dari 14 halaman

Namun, belum lama ini terdengar kabar melalui klarifikasi Sule, ayah Rizky Febian yang mengatakan bahwa Mahalini memutuskan menjadi seorang mualaf.

Seorang tokoh agama bernama I Gede Pasek Suardika pun memberikan pandangannya terkait dengan kepindahan agama Mahalini menjadi Islam sebagaimana dijelaskan I Gede Pasek Suardika dalam unggahan Facebook:

" Bagi saya, semua orang berhak mencari jalan kebahagiaan masing masing dan diyakini itu adalah pilihannya yang tepat. Serta tidak pantas pihak lain harus mengontestasikan agama mana yang menang dalam tarik menarik tersebut,"

7 dari 14 halaman

" Dalam Islam ada istilah Mualaf bagi yang masuk mengikuti agama Islam dan dalam Hindu ada istilah Dharmika bagi yang kembali ke ajaran Sanatana Dharma, yaitu Hindu. Itu adalah label ketika terjadi hijrah keyakinan secara formal, tetapi tetap saja itu hak pribadi masing masing," jelasnya.

Selain itu, I Gede Pasek Suardika juga turut menanggapi terkait ritual adat Mepamit yang dijalani oleh Rizky Febian dan Mahalini Raharja di kediaman keluarga Mahalini.

8 dari 14 halaman

© Pandangan tokoh agama tentang keputusan Mahalini Raharja mengikuti agama Rizky Febian. Instagram @mahaliniraharja

9 dari 14 halaman

" Dalam Hindu tidak ada doktrin harus berlabelkan formal agama Hindu untuk meyakini dan menjalani Tata Etika dan Rituil Hindu. Sehingga jangan kaget jika Yoga bisa didalami oleh siapapun tanpa pindah agama, melukat menjadi tradisi healing kelas satu bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Belum lagi mebayuh oton, meaben dan upacara upacara lainnya tanpa harus pindah agama. Karena yang disentuh adalah jiwanya bukan KTP nya. Mau percaya Karmaphala, Reinkarnasi tidak mesti ber-KTP Hindu,
"


10 dari 14 halaman

" Jika setelah menjalani, meyakini relegiusitas Hindu tanpa pindah agama asal, tidak akan pernah ada yang memasalahkan, santai saja. Jika ingin totalitas bisa dengan Upacara Sudi Wadani sehingga lahir bathin serta label berada dalam satu frekwensi Sanatana Dharma. Jadi murni itu pilihan hati nurani masing masing," jelas I Gede Pasek Suardika.

Dengan adanya upacara Mepamit, hal tersebut menurut I Gede Pasek Suardika bukan berarti menjadikan Mahalini putus hubungan dengan leluhurnya.

Dan ketika memutuskan untuk berpindah keyakinan, maka janganlah mencela agama sebelumnya.

11 dari 14 halaman

" Saya orang yang tidak percaya dengan istilah upacara mepamit sebagai bentuk, putusnya hubungan keyakinan dengan leluhurnya.

Sebab tidak ada kekuatan apapun termasuk puja Sulinggih manapun yang mampu memutus hubungan seseorang dengan leluhurnya.

Jadi jika pindah keyakinan itu hanya matur piuning saja dan hubungan keleluhuran tetap akan terikat. Tentu hanya manusia yang rusak struktur kejiwaannya dengan sengaja akan memutuskan hubungan dengan leluhurnya.

12 dari 14 halaman

© Pandangan tokoh agama tentang keputusan Mahalini Raharja mengikuti agama Rizky Febian. Instagram @mahaliniraharja

13 dari 14 halaman

Contoh seperti Kasus Ibu Desak Darmawati yang berpindah agama lalu mencela dan menjelek-jelekan karya dan religi leluhurnya sendiri. Jika melupakan leluhur, maka percaya atau tidak pasti kehancuran akan terjadi.

Sebab akarnya sudah tercerabut maka setinggi dan sebesar apapun pohon kehidupan yang telah direngkuh akan roboh oleh hembusan angin,
"

Melihat reaksi publik di media sosial dengan berbagai respons tentang keputusan Mahalini tersebut, alangkah baiknya jika hal itu tidak dipermasalahkan.

14 dari 14 halaman

" Perkawinan hanyalah salah satu tahapan kehidupan Grehasta Asrama. Dimana di dalamnya ada suka duka lara dan ujungnya pati. Maka saling mendoakan yang terbaik adalah yang tepat dilakukan dibandingkan harus menghakimi pilihan seseorang,"

" Mari doakan, siapapun yang menikah dengan pilihan agama apapun bisa berbahagia. Hanya satu pesan, setelah memilih meninggalkan yang lama tidak, perlu menjelekkan agama asalnya. Tidak ada untungnya juga.

Demikian pendapat saya atas beberapa pihak yang bertanya melihat fenomena pernikahan dua artis tersebut,
" tutur I Gede Pasek Suardika menutup penjelasannya.

Beri Komentar