Uya Kuya (foto : Kapanlagi.com)
Dream - Presenter Uya Kuya menantang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menutup aplikasi lain di luar Tik Tok. Selama ini, Uya menilai banyak aplikasi yang juga mengunggah konten-konten negatif.
" Berani enggak yang lain juga diblokir?" tantang Uya ditemui usai acara Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV, Rabu 4 Juli 2018.
Ayah dari Cinta dan Nino Kuya ini menganggap pemerintah seharusnya memberi perhatian pada seluruh lapisan masyarakat, tak hanya pada karakter anak-anak.
Menurut Uya, saat ini banyak aplikasi sosial media digunakan orang-orang dewasa yang dengan bebasnya menuliskan kata-kata kasar dan menebar kebencian.
Suami Astrid ini menilai aplikasi sosial media wajar saja digunakan peselancar dunia maya sepanjang isinya tidak melecehkan agama atau merugikan pihak lain.
Malahan, lanjut Uya, aplikasi Tik Tok yang diblokir pemerintah sebetulya bisa membantu mengasah kreatifitas penggunanya.
Meski tak memasang Tik Tok di Ponselnya, Uya mengaku cukup kagum dengan hasil kreatifitas para penggunanya dalam membuat konten. Tak hanya itu, Tik Tok juga secara tak langsung ikut mengajarkan bahasa inggris.
" Jadi ya sebenarnya mereka itu orang-orang pintar loh" tuturnya.
Disinggung soal sosok remaja Bowo Tik Tok yang menjadi terkenal dan menjadi sasaran kritik haters, Uya mengatakan komentar miring netizen sebagai hal yang wajar. Setiap pengguna sosial media tentunya takkan bisa membuat semua orang menyenanginya.
Namun lain halnya jika haters sudah memberi ancaman atau berkata kasar. " Kalau sudah ngomong yang mendzolimi, mengancam, berkata kasar itu sih yang harus diwaspadai," tuturnya.
(Sah, Laporan : Qonita Lutfia)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN