50 Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) tentang Gambaran Hidup

Reporter : Reni Novita Sari
Selasa, 12 Mei 2020 15:46
50 Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) tentang Gambaran Hidup
Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke arah mana.- Emha Ainun Nadjib

Dream - Dalam menjalani kehidupan, banyak orang yang terkadang kurang merasa puas terhadap anugerah Tuhan. Sehingga segalanya terasa kurang, hingga akhirnya mereka mengeluh.

Hidup ini sebenernya sederhana, asal kita bersyukur segalanya terasa cukup. Tuhan sebetulnya telah banyak menganugerahkan berbagai hal kepada kita, hanya saja sebagai manusia yang terbatas perenungannya, kita kurang pandai memahami hal itu.

Muhammad Ainun Nadjib atau Emha Ainun Nadjib atau yang beken dengan sapaan Cak Nun, menyampaikan wejangan agar kita lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan. Beliau adalah seorang penulis, budayawan, dan sastrawan senior Indonesia.

Pria kelahiran 67 tahun silam ini merupakan seorang seniman ternama dan juga budayawan yang dikenal memiliki kata bijak lewat kumpulan buku-bukunya. Kata bijak Cak Nun kebanyakan berisi petuah, yang dapat memotivasi diri seseorang ketika membaca buku atau bahkan mendengar langsung gagasan-gagasannya.

Bukan hanya terkenal sebagai sastrawan, Cak Nun juga memiliki intelektual yang tinggi dalam bidang agama, politik, dan masih banyak lagi. Berikut 50 kata bijak Cak Nun dengan makna mendalam yang dapat kamu jadikan motivasi hidup yang telah Dream rangkum dari berbagai sumber

1 dari 5 halaman

Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) Tentang Kehidupan

Quote Cak Nun

“ Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.”

“ Manusia jangan menunggu hancur dulu baru insaf.”?Emha Ainun Nadjib

“ Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada Tuhan.” ?Emha Ainun Nadjib

Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita.”

“ Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran.”

“ Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?”

“ Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia.”

Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barangsiapa sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, Sikap mental seorang pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan.”

“ Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri.”

“ Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain.”

“ Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun.”

“ Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik.”

“ Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.”

2 dari 5 halaman

Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) Tentang Cinta

Quote Cak Nun

“ Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah.”

" Cinta bukanlah bertahan seberapa lama, tetapi seberapa jelas dan ke arah mana."

" Empati adalah salah satu unsur yang harus ada dalam menjalin hubungan, Antara satu sama lain harus saling menghargai dan memahami karena pada dasarnya cinta adalah saling melengkapi. Selalu berusaha merasakan apa yang dirasakan pasangannya juga adalah salah satu wujud nyata dari cinta."

" Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta.”

“ Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?”

" Hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua."

" Jangan paksa orang untuk mencintaimu. Tagihlah dirimu untuk mencintai siapapun."

“ Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri.”

3 dari 5 halaman

Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) Tentang Ibadah

Quote Cak Nun

" Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada sholat atau umrohnya, melainkan pada perilakunya.”

" Apa akhlak harus dipamerkan melalui pakaian?"

" Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.”

" Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik."

" Kebanyakan manusia berjuang mengada-adakan dirinya. Menonjol-nonjolkan dirinya, bahkan untuk itu mereka meniadakan mahluk selainnya. Sampai tega meniadakan Tuhannya, itulah kematian."

" Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah."

" Kamu punya ruang dalam hatimu untuk merasakan hati para mbambung (gelandangan) sehingga hatimu sedih, getir, terimpit seribu gunung. Sementara orang-orang pandai sibuk dengan program-program dan omong besar di koran-koran. Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak."

" Al-Fatihah haruslah mencerminkan proses dan tahapan pencapaian sejarah kita sebagai diri pribadi serta kita sebagai umatan wahidah. Ketika sampai di kalimat na’budu, tingkat yang harus kita capai telah lebih dari ‘abdullah, yakni khalifatullah."

" Peraturan dan undang-undang tidak slalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja bertentangan dengan prinsip keadilan. Undang-undang memiliki relativitasnya sendiri dan tidak mutlak sebagaimana firman Tuhan.”

4 dari 5 halaman

Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) Tentang Karier

Quote Cak Nun

" Hidup ini bukan kamu sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup di dunia ini apakah kamu bertahan berjuang bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga."

" Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras."

" Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil."

" Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah?"

" Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tak bisa dibawa mati."

“ Biasanya yang paling serakah dan paling memahami teori, metode, dan praktek keserakahan adalah orang-orang pandai!”

“ Kebanyakan manusia berjuang mengada-adakan dirinya. Menonjol-nonjolkan dirinya, bahkan untuk itu mereka meniadakan mahluk selainnya. Sampai tega meniadakan Tuhannya, itulah kematian.”

5 dari 5 halaman

Kata Bijak Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) Tentang Agama

Quote Cak Nun

" Agama adalah perilaku, agama adalah sikap. Dan semua agama mengajarkan kesantunan, kasih sayang dan Cinta kasih sesama."

" Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada Tuhan."

" Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti."

“ Sunnah Rasul  yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (merasa tidak bisa), enggak rumongso biso (merasa paling bisa).”

" Tuhan tidak sakit hati oleh keingkaran kamu. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika kamu berpura-pura menyembah-Nya."

" Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati."

" Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera dan satpam otoriter."

" Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang."

" Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."

" Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan."

" Sunnah Rasul yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (merasa tidak bisa), enggak rumongso biso (merasa paling bisa)."

" Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah."

" Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik."

Beri Komentar