Alasan Anies Selama Ini Diam Meski Selalu Dituding Intoleran dan Gunakan Politik Identitas

Alasan Anies Selama Ini Diam Meski Selalu Dituding Intoleran dan Gunakan Politik Identitas

© Dream Anies Baswedan dihujani banyak pertanyaan saat menghadiri perayaan imlek bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) di kawasan Glodok Chinatown, Jakarta Barat, Senin 29 Januari 2024. 2024 Instagram @aniesbaswedan

© Rhoma Irama Interupsi Anies Baswedan di Tengah Pidato 2024 Instagram @aniesbaswedan

Dream – Anies Baswedan dihujani banyak pertanyaan saat menghadiri perayaan imlek bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) di kawasan Glodok Chinatown, Jakarta Barat, Senin 29 Januari 2024.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan dalam sesi kongkow adalah soal intoleransi yang sering dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 1 itu. Salah satu peserta kongkow mengaku heran dengan sikap Anies yang selalu diam dicap intoleran. Padahal, kata peserta bernama Marla itu, Anies sebagai sosok yang dekat dengan warga dari berbagai latar belakang.

“Kenapa bapak memilih untuk diam dan tidak banyak mempublikasikan terkait izin pembangunan rumah ibadah yang bapak lakukan khususnya gereja. Padahal hal ini efektif untuk menjadi counter politik identitas atau intoleran yang ditudingkan,” kata Marla.

Bagi Anies, pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah yang dulu dilakukan saat menjabat gubernur DKI Jakarta merupakan kewajiban. Dia tak ingin mempolitisasinya.

“Kenapa ya? Saya sih merasa begini, itu hal yang memang sudah harus kami kerjakan dan itu bukan ditempatkan sebagai komoditas untuk kampanye politik. Itu adalah hal yang sudah saya seharusnya kerjakan,” kata Anies.

© Dream

Anies datang ke acara perayaan imlek bersama ditemani sang istri, , Fery Farhati, Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Tri Kasih Lembong atau Tom Lembong, dan Leontinus Alpha Edison.

Anies disambut warga yang sudah berkerumun dan berdesak-desakan. Warga ingin berjabat tangan dengan dan berfoto bersama Anies.

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu juga menyusuri kawasan Glodok Chinatown untuk menyapa warga. Dia sempat berhenti di sejumlah pedagang yang menjual ornamen perayaan imlek.

Setelah berkeliling, Anies berdiskusi yang digelar oleh KOMIT. Acara ini dikemas ala 'Desak Anies' dengan tajuk yang modifikasi.

“Teman-teman Tionghoa mau ngadain Desak Anies namanya Kongkow Anies,” kata pembawa acara.

“Mana kopinya pak? Aduh, masa tidak ada kopinya ini,” canda Anies.

“Tetap ada desak, masuk tadi desak-desakan lagi. Kembali ke Pancoran rasanya kembali ke rutinitas tahunan. Pokoknya Januari-Februari kita kumpul sini,” tutur Anies.