Sibro Malasi, Anak Loper Koran Jadi Anggota Dewan (Foto: Facebook.com/Sibro Malisi)
Dream - Tak melulu orang berduit yang bisa menjadi anggota legislatif. Semua orang berhak duduk di kursi parlemen.
Seperti dibuktikan oleh Sibro Malisi, 29 tahun. Anak muda asal Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur ini kemungkinan besar melenggang menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo 2019-2024 dari fraksi Nasdem.
Dia meraup banyak suara dalam Pemilihan Legislatif 2019. Perolehan Sibro bahkan mengalahkan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo yang separtai dengannya.
Dikutip dari Pojokpitu, Sibro sendiri berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya, Kusnadi, 58 tahun, hanya berprofesi sebagai loper koran.
Sadar tidak punya biaya untuk kampanye, Kusnadi mengazamkan diri membantu perjuangan anaknya melenggang ke kursi DPRD.
Dia susuri jalanan berkilo-kilometer untuk menyebarkan stiker dan memasang baner di luar aktivitasnya mengantarkan koran ke pelanggan.
Kusnadi paham betul apa yang dia lakukan mungkin mendapat cacian dari banyak orang. Untuk menghindarinya, pria itu memilih menyebarkan stiker di malam hari.
Perjuangan Sibro dan Kusnadi sempat dipandang sebelah mata. Masih banyak orang menganggap keluarga ini hanya mimpi di siang bolong.
Dalam pandangan mereka, butuh biaya besar untuk bisa menjadi anggota legislatif. Tentu besarnya biaya itu tidak bisa dipenuhi oleh Sibro yang hanya anak dari loper koran.
Nyatanya, fakta berkata lain. Doa dan perjuangan berpeluh keringat Kusnadi mengantarkan Sibro menjadi wakil rakyat. Sebentar lagi, Sibro akan duduk di kursi parlemen DPRD.
Kusnadi hanya berpesan agar sang anak selalu menjaga amanah sebagai anggota dewan. Selain itu, tetap menjadi diri sendiri.
(Sah, Sumber: Pojokpitu.com)
Dream - Menjadi anggota legislatif tidak melulu harus punya uang banyak. Setiap orang dengan beragam latar belakang profesi bisa menjadi wakil rakyat.
Itulah yang terjadi pada Agung Darma, 28 tahun. Pria yang berprofesi sebagai tukang galon air mineral dipastikan bakal duduk di kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna Barat, Sulawesi Tenggara periode 2019-2024.
Agung sangat senang dengan hasil perhitungan suara usai pencoblosan pada 17 April lalu. Dia merasa dukungan penuh dari orangtua dan masyarakat adalah kunci kemenangannya.
" Dengan keberhasilan ini, semua turut bangga karena perjuangan bersama-sama kita menangkan pertarungan ini," ujar Agung, dikutip dari Rakyatku.com
Agung tidak menyangka bisa menjadi anggota DPRD Muna Barat. Awalnya, banyak orang meremehkan Agung akibat tidak adanya sokongan dana yang kuat.
Dia pun membuktikan tidak selamanya uang menjadi penentu kemenangan. Agung hanya mengandalkan ketulusan dari para pendukungnya.
" Karena perjuangan kami dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar. Makanya kita jalani dengan ikhlas dan Alhamdulillah," ucap Agung.
Dalam kontestasi Pileg, Agung maju dari Partai Demokrat dan berjuang di Dapil Muna Barat I meliputi Kecamatan Kusambi, Napanoa Kusambi, dan Sawerigadi. Dia meraih 732 suara dan mengalahkan ketua DPC Partai Demokrat Muna Barat yang mendapatkat 520 suara.
Agung mengaku sama sekali tidak membayangkan bisa mengalahkan atasannya di partai. Namun, demikianlah fakta yang terjadi.
" Kita sudah buktikan dengan perjuangan yang panjang, Alhamdulillah, kita ibsa kalahkan beliau (Ketua DPC Partai Demokrat Muna Barat)," kata Agung.
Selanjutnya, Agung menegaskan akan memegang janji politiknya yaitu menguatkan jalinan pertemanan dengan masyarakat Muna Barat. Dia berjanji bakal memperhatikan nasib masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu.
" Kebetulan saya perawat, kalau ada yang sakit, kita bantu," ucap dia. (ism, Sumber: Rakyatku.com)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
