Apakah Islam Memperbolehkan Menikah di Bulan Suro? Berikut Penjelasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 9 Juli 2024 12:01
Apakah Islam Memperbolehkan Menikah di Bulan Suro? Berikut Penjelasannya
Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang dianjurkan untuk diisi dengan banyak beramal sholeh.

Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang dianjurkan untuk diisi dengan banyak beramal sholeh.

1 dari 16 halaman

Apakah Islam Memperbolehkan Menikah di Bulan Suro? Berikut Penjelasannya

Apakah Islam Memperbolehkan Menikah di Bulan Suro? Berikut Penjelasannya © Menikah di bulan Suro menurut pandangan Islam. Pexels.com

Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang dianjurkan untuk diisi dengan banyak beramal sholeh.

2 dari 16 halaman

Dream - Bulan Suro bagi sebagian besar masyarakat Jawa memiliki berbagai mitos yang salah satunya adalah dilarang menikah. Hal ini karena bulan tersebut membawa kesialan dan bencana.

Nah, hadirnya bulan Suro juga bertepatan dengan tahun baru Islam, yakni bulan Muharram.

Di mana Muharram adalah salah satu bulan mulia dalam Islam yang dianjurkan untuk diisi dengan banyak beramal sholeh.

Lalu, bagaimana menurut pandangan Islam terkait menikah di bulan Suro? Apakah Islam memperbolehkannya?

3 dari 16 halaman

© Menikah di bulan Suro menurut pandangan Islam. Pexels.com

Untuk mengetahui penjelasannya lebih lengkap, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 16 halaman

Menikah di Bulan Suro Menurut Islam

Menikah di Bulan Suro Menurut Islam © Menikah di bulan Suro menurut pandangan Islam. Pexels.com

Dalam Islam, bulan Muharram adalah salah satu dari keempat bulan haram. Oleh karena itu, di bulan ini umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan amal sholeh.

5 dari 16 halaman

Dalam sebuah hadis dijelaskan sebagai berikut:

Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Seorang Muslim yang melakukan amal sholeh pada bulan Muharram, maka pahala yang didapatkan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

6 dari 16 halaman

Begitu juga orang yang berbuat dosa, maka dosanya juga akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Dengan begitu, sahabat Dream hendaknya tidak menyia-nyiakan bulan Muharram begitu saja. Sering-seringlah beribadah dan beramal sholeh untuk mendapatkan pahala, kebaikan, dan keberkahan dari Allah SWT.

Lalu, bagaimana dengan menikah? Apakah boleh?

Seperti yang kita ketahui, bahwa menikah adalah salah satu perintah dalam Islam. Di dalam Islam sebenarnya tidak ada hari atau bulan yang mendatangkan kesialan. Semua hari dan bulan adalah baik.

7 dari 16 halaman

Jadi, umat Islam bebas untuk memilih kapan waktunya untuk menikah, termasuk di bulan Suro sekalipun. Karena semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik di mata Allah SWT.

8 dari 16 halaman

Keutamaan Bulan Muharram

Keutamaan Bulan Muharram © Alasan kenapa bulan Muharram dianjurkan banyak puasa. Unsplash.com

Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Muharram yang perlu sahabat Dream ketahui:

9 dari 16 halaman

1. Bulan yang Suci

Bulan Muharram adalah bulan yang suci. Hal ini dibuktikan dari zaman dulu, di mana masyarakat Arab dilarang berperang pada empat bulan yang dianggap haram dan suci. Yakni bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Jadi, di bulan yang suci ini dianjurkan untuk banyak melakukan amal sholeh dan beribadah kepada Allah SWT.

10 dari 16 halaman

2. Bulan Allah SWT

Bulan Muharram adalah bulan Allah SWT atau disebut syahrullah al Asham. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

" Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah pada bulan Allah yaitu Muharram." (HR. Muslim)

11 dari 16 halaman

© Ucapan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H yang penuh doa. Unsplash.com

12 dari 16 halaman

3. Bulan yang Dimuliakan

Selain itu, keutamaan bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan. Hal ini karena di bulan Muharram terdapat hari Asyura yang dianjurkan kepada umat Islam agar berpuasa sunah.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:

" Ketika Nabi Muhammad saw tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?'

13 dari 16 halaman

Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Akhirnya, Nabi Muhammad saw. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad saw berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa.
" (HR. Muslim)

14 dari 16 halaman

© Alasan kenapa bulan Muharram dianjurkan banyak puasa. Unsplash.com

15 dari 16 halaman

4. Bulan Kehormatan

Bulan Muharram adalah bulan kehormatan karena sangat dihormati oleh Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 36:

" Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

16 dari 16 halaman

5. Bulan Penuh Pahala

Bulan Muharram juga adalah bulan penuh dengan pahala. Karena setiap amalan baik yang dilakukan pada bulan Muharram, maka akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan Allah SWT.

Jadi, sebaiknya umat Islam memanfaatkan bulan Muharram dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Beri Komentar