Baru Sewa Apartemen, Temukan Mayat Wanita di Bawah Ranjang

Saat mengangkat sprei seluruhnya, alangkah terkejutnya setelah di hadapan ada sosok mayat tergeletak sudah membusuk.

Dream - Seorang penyewa baru sebuah apartemen di Bengbu, Provinsi Anhui, Tiongkok dikejutkan dengan temuan mayat yang telah membusuk.

Saat itu, dia sedang membersihkan kamar apartemen dan menemukan sosok mayat perempuan membusuk di bawah sprei tempat tidur.

Menurut laporan Anhui Business News dikutip Shanghaiist.com, Jumat 13 Maret 2015, kejadian tersebut terjadi pada 30 Januari lalu, dua hari setelah seorang pria bernama Wang menyewa apartemen.

Saat akan mengangkat sprei tempat tidur, Wang melihat sebuah tangan menyembul keluar. Awalnya, Wang mengira itu tangan manekin.

Namun saat mengangkat sprei seluruhnya, alangkah terkejutnya Wang setelah di hadapannya sosok mayat tergeletak sudah membusuk.

Menurut keterangan tetangga, korban yang diperkirakan perempuan berusia 22 tahun sering mendapat kunjungan dari teman laki-lakinya.

Pemilik apartemen mengatakan kepada polisi mantan penyewa adalah seorang laki-laki bernama A Bing dan masa sewanya telah habis sejak 8 Januari.

Polisi kemudian melacak keberadaan A Bing yang ditemukan berada di hotel tak jauh tempat kejadian perkara. Kepada polisi, A Bing mengaku mencekik korban hingga meninggal.

A Bing dan korban bertemu pada 2012 saat sama-sama kerja di Shanghai. Keduanya kemudian jatuh cinta dan memiliki anaknya. Dua tahun kemudian, korban memutus hubungan dari A Bing dan kembali ke kota kelahirannya, Bengbu.

Namun A Bing ternyata mengikuti korban dan menyewakan apartemen untuknya. Meski korban bersedia tinggal di apartemen itu, tapi dia menolak hidup bersama lagi dengan A Bing.

Pada 20 Desember, A Bing, dalam keadaan mabuk berat, mengunjungi korban pada tengah malam.

Keduanya terlibat percakapan panjang hingga berubah menjadi pertengkaran hebat. Saat itulah A Bing menghabisi korban dengan mencekiknya sampai mati.

A Bing mengaku dia membunuh korban sekitar pukul 15.00 dan menyembunyikan mayatnya di bawah sprei sebelum pergi melarikan diri. (Ism)