Memohon ampun dengan setulus hati adalah suatu keharusan bagi seorang hamba kepada Tuhannya.
Memohon ampun dengan setulus hati adalah suatu keharusan bagi seorang hamba kepada Tuhannya.
Dream - Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan juga ampunan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, bulan ini hendaknya tidak disia-siakan begitu saja.
Tetapi lebih banyak memfokuskan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada-Nya.
Karena sebagai manusia, tentu saja ada banyak dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Sehingga, memohon ampun dengan setulus hati adalah suatu keharusan bagi seorang hamba kepada Tuhannya.
Namun, tahukah sahabat Dream bahwa ada hal yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadan?
Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Bulan Ramadan disebut juga dengan syahrul maghfirah atau bulan ampunan. Hal ini karena Allah SWT membuka pintu ampunan yang seluas-luasnya untuk setiap hamba yang memohon ampun.
Pintu ampunan ini bahkan sudah dibuka Allah SWT sejak malam pertama bulan Ramadan. Sedangkan pintu-pintu neraka ditutup.
Ini sekaligus menjadi sebuah peluang yang sangat besar bagi umat Islam untuk berburu pahala sebanyak-banyaknya.
Caranya adalah dengan melakukan berbagai amal sholeh atau beribadah. Baik itu sholat, membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan berbuat kebaikan.
Dosa-dosa yang dimiliki oleh manusia akan diampuni oleh Allah SWT selama ia menjalankan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan hanya mengharap balasan dari Allah SWT semata.
Meskipun bulan Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan, namun adalah hal yang tidak diampuni Allah SWT di bulan Ramadan.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
" Jibril berkata kepadaku:'Sungguh sangat merugi seseorang yang ia masuk ke dalam bulan Ramadan lalu tidak diampuni dosanya'. Kata Nabi saw: 'Aku pun mengucapkan: Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah)'."
Melalui hadis di ataslah bisa diketahui bahwasanya ada dosa yang tidak diampuni Allah SWT pada bulan Ramadan.
Dalam sebuah hadis dijelaskan tentang ruginya orang yang tidak bersholawat:
" Jibril berdoa: 'Sungguh sangat merugi seseorang yang disebutkan nama engkau di hadapannya lalu ia tidak bersholawat atasmu.' Maka aku pun mengucapkan: 'Ya Allah, kabulkanlah'."
Orang yang tidak mau bersholawat atas Nabi saw sangatlah merugi. Apalag bersholawat tidaklah sulit.
Ia hanya perlu menggerakkan lisannya saja dan melafalkan sholawat.
Oleh karena itu, janganlah melewatkan untuk bersholawat kepada Nabi saw.
Ketika mendengar orang yang mengucapkan nama Nabi Muhammad saw, maka bersholawatlah.
Ampunan itu juga tidak diberikan kepada seseorang yang tidak mengurus kedua orang tuanya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
" Jibril berdoa: 'Sungguh sangat merugi seseorang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya lalu ia tidak masuk surga.' Maka aku pun mengucapkan:'Ya Allah, kabulkanlah'."
Mengurus kedua orang tua adalah ladang pahala bagi seorang anak.
Namun, ada orang yang memiliki kesempatan tersebut, ternyata ia tidak melakukannya. Sehingga, ia pun tidak dimasukkan ke surga.
Di bulan Ramadan, ada beberapa amalan yang ketika dilakukan bisa meleburkan dosa-dosa. Apa saja amalan itu?
Melakukan sholat lima waktu yang bertemu dengan hari Jumat dan bertemu dengan bulan Ramadan akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Antara salat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadan yang satu dan Ramadan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar." (Hadis Riwayat Muslim nomor 233)
Menjalankan puasa Ramadan juga bisa meleburkan dosa-dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni." (Hadis Riwayat Bukhari nomor 38 dan Muslim nomor 760)
Menjalankan sholat tarawih setiap malam pada bulan Ramadan selain mendatangkan pahala, juga bisa menghapuskan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (Hadis Riwayat Bukhari nomor 37 dan Muslim nomor 759)
Datangnya malam Lailatul Qadar dan diisi dengan sholat malam, hal ini bisa menjadi penghapus dosa-dosa. Seperti sabda beliau saw:
" Barangsiapa melaksanakan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1901)
Amalan lainnya yang bisa melebur dosa di bulan Ramadan adalah dengan berzakat fitrah. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:
" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum salat,
maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (Hadis Riwayat Abu Daud nomor 1609 dan Ibnu Majah nomor 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik