Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - PT Bio Farma terlibat dalam uji klinis tahap tiga calon vaksi buatan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech. Jika uji klinis ini sukses, Bio Farma siap memproduksi hingga 100 juta dosis per tahun.
" Kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitan produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik, sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dikutip dari Liputan6.com.
Honesti mengatakan, Biofarma telah memiliki rencana pengembangan kapasitas produksi hingga 250 juta dosis per tahun. Tetapi, target tersebut baru akan dikejar setelah tahap pertama produksi sudah berjalan.
" Kita akan expand menuju 250 juta dosis per tahun, tapi untuk tahap pertama sesuai target penyelesaian uji klinis Januari 2021. Pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai 40 juta dosis per tahun," kata dia.
Saat ini, calon vaksin Covid-19 dari China tersebut disimpan di Bio Farma mengikuti prosedur internasional.
" Saatnya nanti uji klinis sudah dimulai, saya akan berikan ke tim uji klinis untuk segera diberikan vaksinasi ke sampel sejumlah 1.620 orang," kata dia.
Pelaksanaan uji klinis direncanakan di Bandung. Sedangkan pelaksananya yaitu tim peneliti Universitas Padjadjaran.
Koordinator uji klinis calon vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil, mengatakan telah bertemu Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap uji klinis ini dan akan membantu seluruh kebutuhan untuk pengujian.
" Kami rencanakan uji klinis ini selesai bulan Januari," kata Kusnandi.
Dia mengatakan uji klinis ini membutuhkan 1.620 orang relawan dalam rentang usia 18-59 tahun. Kepada relawan akan dilakukan tindakan penyuntikan oleh Departemen Kesehatan.
" Saya harus melakukan pengujian vaksin betul-betul efektif dan aman dari dan dalam perhitungan statistik saya akan mengumpulkan kurang lebih 1.620 orang," kata dia.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
