Masjid Jami Singapura Ditutup (Straits Times)
Dream - Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) menyatakan sebanyak 70 masjid ditutup dari aktivitas sholat lima waktu. Penutupan berlaku mulai hari ini, Jumat 13 Maret 2020.
Dilaporkan Straits Times, masjid-masjid tersebut dicuci dan dibersihkan. Dampaknya, sholat Jumat hari ini ditangguhkan.
Langkah ini untuk menghambat penyebaran Covid-19 setelah adanya kasus dua warga Singapura terinfeksi. Mereka tertular virus corona saat menghadiri tabligh akbar di Selangor, Malaysia.
Sekitar 90 warga Singapura menghadiri pengajian tersebut bulan lalu. Beberapa orang merupakan jemaah rutin masjid di Singapura.
Empat masjid sudah ditutup untuk dibersihkan. Keempatnya yaitu Jamar Chulia di South Bridge Road, Al Muttaqin di Ang Mo Kio, Hajjah Fatimah di Beach Road, dan Kassim di Changi Road.
Plt Menteri Urusan Islam Singapura, Masagos Zulkifli, mengatakan empat masjid yang ditutup mengonfirmasi telah dikunjungi jemaah terinfeksi virus corona. Jemaah pria tersebut baru pulang dari pengajian di Selangor.
Masagos yang juga menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air mengatakan, keputusan untuk menutup semua masjid di Singapura adalah untuk melindungi komunitas. Khususnya jemaah lansia yang rentan.
" Kami perlu melindungi diri, komunitas kami, dan orang terkasih. Dan mengetahui lebih mengenai dampak dan efek Covid-19 pada orang dewasa dan lansia," kata dia.
MUIS juga mengumumkan seluruh kegiatan di masjid, baik pengajian dan kelas agama, akan dibatalkan hingga 27 Maret 2020. Peninjauan kembali akan dijalankan pada Senin untuk memastikan kebersihan masjid sebelum dibuka lagi.
Komite fatwa MUIS mengeluarkan panduan bagi umat Islam Singapura sebelum penutupan masjid dan peniadaan sholat Jumat. Alasan utamanya adalah menjaga kesehatan dan keselamatan publik.
" Komite fatwa telah meninjau dari berbagai aaspek dan telah mengeluarkan fatwa yang memungkinan penutupan masjid, juga penangguhan sholat berjemaah, sholat harian dan termasuk sholat Jumat, di mana kebutuhan ini sangat penting bagi kami guna melindungi masyarakat," ujar Mufti Singapura, Nazirudin Mohd Nasir.
Selama masa penutupan masjid, umat Islam Singapura dapat melaksanakan sholat Zuhur sebagai ganti sholat Jumat. Sedangkan khotbah akan disediakan salinan teks yang dapat diakses secara online.
Dream - Gubernur Banten, Wahidin Halim mengumumkan dua warganya terjangkit virus corona, atau Covid-19. Dia membagikan informasi ini melalui video yang diunggah ke Instagram pribadinya, Kamis, 12 Maret 2020.
" Saya kabarkan bahwa berdasarkan laporan dari tim kesehatan Banten, ada dua orang warga Banten yang positif terkena virus corona," kata Wahidin.
Wahidin mengatakan, dua warga yang positif virus corona tersebut baru saja dari Malaysia. Wahidin berharap, masyarakat tetap waspada.
" Jangan panik dan dengan menghindari pertemuan-pertemuan bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian, agar kita bisa memastikan tidak tertular virus corona ini," kata dia.
Selain itu, dia juga membagikan nomor telepon Dinas Kesehatan Provinsi Banten 085215779659 untuk membutuhkan informasi seputar virus corona.
Dream - Teka-teki penularan virus Corona baru, Covid-19, kepada pasien nomor 27 akhirnya terungkap. Pasien tersebut terinfeksi setelah melakukan kontak dengan pasien kasus 20.
" Pasien nomor 27 yang kemarin belum kami dapat kepastian penyebabnya, sudah dapat laporan dari petugas dari yang melakukan contact tracing. Pasien nomor 27 adalah kontak dekat pasien nomor 20," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 12 Maret 2020.
Menurut Yuri, pasien nomor 20 masih dirawat di salah satu rumah sakit rujukan. Saat ini, tambah dia, tim tengah melakukan tracing orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien 27.
" Kami mencari ada tidak yang kontak dengan pasien 27," kata Yuri.
Dream - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa tiga pasien yang semula dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 telah sembuh.
" Hari ini saya sudah cek kondisinya, ada tiga yang kita nyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium, baik dari sisi klinis," kata Terawan, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 12 Maret 2020.
Terawan mengaku telah mengecek langsung kondisi kesehatan tiga orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia akan bertanggung jawab atas kesembuhan pasien.
" Saya bahagia, teorinya benar bahwa ini penyakit yang akan sembuh sendiri," ucap dia.
Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, ketiga pasien dinyatakan sembuh usai menjalani dua kali pemeriksaan laboratorium.
Adapun tiga pasien tersebut adalah pasien nomor kasus 06 (laki-laki, 39 tahun), kasus 14 (laki-laki. 50 tahun), dan kasus 19 (laki-laki, 49 tahun).
" Ada 3 pasien secara klinis sudah membaik tidak ada keluhan, secara laboratorium dua kali dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif," kata Achmad.
Sumber: Liputan6.com/Fachrur Rozie
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern