Dijadwalkan Lusa, Menkes: Vaksinasi Tak Dilakukan Sebelum Persetujuan BPOM

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 11 Januari 2021 15:55
Dijadwalkan Lusa, Menkes: Vaksinasi Tak Dilakukan Sebelum Persetujuan BPOM
Vaksinasi akan dimulai dari Presiden Joko Widodo.

Dream - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan vaksinasi Covid-19 dijadwalkan pada lusa, yaitu pada Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo akan menjadi pihak pertama yang menerima suntikan vaksin.

" Kita akan mulai di hari Rabu, dimulai oleh Presiden," ujar Budi dalam konferensi pers disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Budi mengatakan vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi nanti sudah dinyatakan halal oleh MUI. Tetapi, vaksin baru dapat digunakan setelah terbit izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat Makanan.

" MUI sudah keluar (fatwa halal), BPOM juga akan segera menyusul, karena pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM. Kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum aproval itu keluar," ucap Budi.

 

 

1 dari 4 halaman

Daerah Diminta Koordinasi

Selanjutnya, Budi mengatakan pelaksanaan vaksinasi membutuhkan pengawalan yang ketat mulai dari distribusi hingga penyimpanan. Sehingga, pemerintah daerah diimbau berkonsultasi dan bersama pemerintah pusat untuk mengamankan 426 juta total dosis vaksin sampai disalurkan ke masyarakat.

" Distribusi vaksin membutuhkan jalur logistik dingin, itu memang kompleks, sangat minta bantuan pemda dan swasta untuk membantu kalau ada kesulitan menyalurkan 426 juta vaksin sampai ke pelosok, mohon bersama," ucap dia.

 


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 4 halaman

Menko Airlangga Jamin Tak Ada Vaksin COVID-19 Palsu

Dream – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan tak ada pihak lain yang memasok vaksin COVID-19 dari luar negeri. Dengan demikian Airlangga yakin takkan ada vaksin palsu yang beredar di masyarakat.

“ Seluruh vaksin itu ada semacam undertaking pemerintah. Impornya dikendalikan oleh pemerintah melalui Menkes. Tidak dibenarkan pihak lain untuk melakukan impor,” kata Airlangga dalam pertemuan dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) secara virtual, Jumat 8 Januari 2021.

Pemerintah telah menganggarkan dana Rp73 triliun untuk memasok 426 juta dosis vaksin COVID-19. Ratusan juta dosis vaksin COVID-19 ini diberikan gratis.

“ Kalau tidak ada insentif ekonomi, untuk memalsukan juga tidak ada insenti,” kata dia.

Sekadar informasi, pemerintah bekerja sama dengan para produsen COVID-19 seperti Sinovac, Astrazenica, GAVI, dan Pfizer.

“ Diharapkan akses seluruh kebutuhan vaksin bisa dipenuhi pada periode 2021 ini,” kata dia.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

3 dari 4 halaman

Ini 3 Kelompok Besar Penerima Vaksin Covid-19 Minggu Depan

Dream - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan divaksinasi perdana di Indonesia pada 13 Januari 2021. Vaksinasi dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan emergency use authorization (EUA).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan selain Presiden Jokowi ada tiga kelompok besar yang akan menerima vaksin Covid-19 pada hari pertama vaksinasi.

 

 

" Pertama pejabat publik pusat dan daerah," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 7 Januari 2021.

4 dari 4 halaman

Kelompok kedua yakni pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah. Kelompok ketiga, tokoh agama di daerah.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan Jokowi akan divaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) pekan depan. Tata cara vaksin untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan dibahas pada pekan ini.

" Iya (Rabu 13 Januari) dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini," katanya kepada wartawan, Selasa 5 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 kepada Jokowi akan disiarkan langsung. Heru menyebut, langkah ini untuk membangkit semangat daerah dalam melakukan vaksinasi.

" Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga ikut, minimal provinsi kota kota besar juga ikut melanjutkan," kata Heru.

 

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

Beri Komentar