Geger 'Kapal Hantu' Tiba-tiba Hilang Lalu Muncul Lagi, Satu Negara Heboh

Geger 'Kapal Hantu' Tiba-tiba Hilang Lalu Muncul Lagi, Satu Negara Heboh

" /> © Dua kapal hantu misterius muncul secara bergantian di Pantai Peru. 2023 dream.co.id

© Dream

Dream - Wisata misteri memiliki penggemar tersendiri. Tak terkecuali ketika menemukan sesuatu yang langka akan menarik perhatian orang-orang untuk mengunjungi objek tersebut.

© Dua kapal hantu misterius muncul secara bergantian di Pantai Peru. 2023 dream.co.id

Baru-baru ini dua kapal tua misterius yang terdampar di Pantai Ventanilla, Peru menarik perhatian wisatawan. Kapal tersebut ramai dinaiki oleh pengunjung pantai hingga tak sedikit yang mengeksplor bagian dalam benda berkarat itu.

© Dream

Dilansir dari Metro, dua kapal tersebut terdampar dalam waktu yang berbeda.

Kapal pertama bernama Guerrero ditemukan di pinggir pantai pada bulan Oktober 2023 lalu.

© Dream

Diduga penyebab tersesatnya kapal pertama itu karena jangkar yang putus sehingga membuatnya hanyut di laut dan sampai di Pantai Ventanilla.

© Dream

Awal kemunculan kapal Guerrero itu menarik perhatian pengunjung dan langsung menjadi spot wisata.

Orang-orang memanjat kapal tersebut dan masuk melihat bagian dalamnya.

© Dream

Di dalam kapal Guerrero terdapat beberapa ruangan kecil yang kotor dan berkarat.

Kapal tersebut memiliki bau yang menyengat sehingga menganggu indra penciuman.

© Dream

Di awal bulan Desember 2023, wisatawan kembali digegerkan dengan penemuan kapal kedua yang terdampar di pantai yang sama. Kapal tersebut bernama Quan Tum yang diduga dikirim untuk menyelamatkan kapal Guerrero.

© Dream

Namun saat berlayar, kapal Quan Tum mengalami masalah teknis sehingga membuatnya hanyut dan sampai di pantai Ventanilla yang merupakan tempat kapal pertama berada.

© Dream

Kapal tersebut juga menarik perhatian para wisatawan.

Namun karena stukturnya yang berkarat membuat kapal tersebut dilarang untuk dinaiki karena berbahaya dan dapat mengancam keselamatan wisatawan.

© Dream

Di dalam kapal kedua itu mengangkut 600 galon bahan bakar.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tumpahnya bahan bakar sehingga dapat membuat pencemaran di laut.

© Dream

Terdamparnya dua kapal itu kemudian dilaporkan ke Kantor Kejaksaan Khusus Masalah Lingkungan oleh Kepala Pelabuhan Callao, Peru. Sang pemilik kemudian dihubungi untuk memindahkan kapalnya dari pantai oleh pemerintah setempat.