Fakta-Fakta Ledakan Petasan di Blitar, Rumah Rata dengan Tanah, 1 Orang Meninggal, Ini Rekaman CCTV Detik-Detik Ledakannya

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 20 Februari 2023 11:46

Fakta-Fakta Ledakan Petasan Di Blitar, Rumah Rata Dengan Tanah, 1 Orang Meninggal (Shutterstock)

Mayoritas mereka mengalami luka gores akibat tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah.

Dream - Ledakan dahsyat menghancurkan puluhan rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Diduga ledakan itu berasal dari bahan baku pembuatan petasan yang tersimpan di salah satu rumah warga.

" Untuk sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon (petasan), tetapi untuk memastikan, kami masih menunggu tim laboratorium forensik," kata Kapolres Blitar AKB Argowiyono, dikutip dari liputan6.com, Senin 20 Februari 2023.

" Korban ledakan teridentifikasi meninggal dunia adalah pemilik rumah, sementara tiga orang masih tertimbun di reruntuhan. Kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," imbu Argowiyono.

1 dari 4 halaman

Selain itu ada delapan orang tetangga korban yang mengalami luka-luka terdampak ledakan itu.

Mayoritas mereka mengalami luka gores akibat tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah. Mereka mengalami syok dan kini masih proses pemulihan.

Selain rumah pemilik pembuat petasan yang rata dengan tanah, kerugian materiil dilaporkan jumlah rumah yang rusak terdampak ledakan ada 15 unit di sekitar TKP dengan kerusakan pada tembok dan atap.

2 dari 4 halaman

Polisi saat kini masih berjaga menunggu proses olah TKP dan warga yang tidak berkepentingan dilarang mendekati lokasi ledakan.

Dalam video yang beredar, terlihat ledakan itu menyebabkan sejumlah rumah rata dengan tanah. Kaca-kaca rumah warga pecah karena suara ledakan yang cukup keras.

Suara ledakan tersebut bahkan hingga terdengar warga di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

3 dari 4 halaman

Lokasi antara Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dengan Kecamatan Ngancar, Kediri tidak terlalu jauh.

Informasinya terdapat rumah yang diduga menimbun bahan baku pembuatan petasan hingga kemudian terjadi ledakan.

Dari informasi yang beredar, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan, namun hingga kini masih belum diketahui identitas dan kondisi yang bersangkutan.

4 dari 4 halaman