Siswa Syok Temukan Kepala Tikus di Makanan Kantin, Jawaban Sekolah Bikin Emosi

Dengan bukti yang mereka punya, mahasiswa itu mengkonfirmasi temuannya ke staf kantin. Namun staf memberitahu bahwa itu bukanlah kepala tikus, melainkan kepala bebek.

Meskipun leher bebek termasuk bagian penting dari masakan Cina, menu tersebut tidak dipesan oleh siswa. Terlebih benda tersebut tidak terlihat seperti kepala bebek.

“ Ini tikus! Itu jelas memiliki gigi tikus, tidak bisakah kau lihat?” siswa dapat terdengar memberi tahu staf kafetaria.

Hingga akhirnya video itu menyebar dengan cepat di media sosial Tiongkok, namun sekolah tetap menyebut bahwa yang ditemukan oleh siswa adalah kepala bebek.

Pada tanggal 3 Juni 2023, Perguruan Tinggi Teknik Kejuruan Jiangxi mengeluarkan pernyataan resmi yang menyanggah rumor 'kepala tikus' yang mulai beredar di sekitar sekolah dengan bersikeras bahwa itu adalah kepala bebek yang tampak aneh.

Sementara keesokan harinya, biro pengawas makanan setempat juga mengomentari kasus tersebut, dengan tuduhan bahwa itu memang kepala bebek.

Karena desas-desus terus menyebar, pejabat sekolah sampai mengingatkan siswa untuk tidak lagi membahas kejadian tersebut secara online.

Perusahaan katering resmi yang dikontrak oleh sekolah pun telah mengeluarkan pernyataan bahwa kepala tersebut tidak ditemukan dalam makanan yang dikirimkannya. Melainkan dari warung kantin yang terpisah.

Perusahaan juga memperingatkan siapapun yang menyebarkan gosip skandal tersebut bisa mendapatkan konsekuensi yang serius.

Terlepas dari semua upaya untuk menutupi insiden tersebut, 'Rat Head Gate' semakin mencuri perhatian. Banyak masyarakat yang kecewa dengan pernyataan pihak sekolah dan pihak berwenang setempat yang mendukung kebohongannya.

Menurut seorang blogger, jika itu benar-benar kepala tikus, akan lebih baik mengakuinya dengan tenang. Sehingga berujung menjadi insiden keamanan pangan dan satu atau dua pekerja sementara mungkin dipecat dan denda dapat dikenakan, dan hanya itu.

“ Cara sekolah dan biro pengawas makanan menangani masalah ini benar-benar bertentangan dengan publik dan merupakan provokasi moralitas sosial, benar-benar membalikkan benar dan salah dan mengabaikan kepercayaan publik untuk melindungi 'tidak bersalah' dari seseorang. atau dua individu. Saya bertanya-tanya apakah para pemimpin ini benar-benar bodoh atau netizen terlalu naif,” tambah blogger itu.(NH)