Ilustrasi Piton
Dream – Kasus seekor ular piton yang menelan utuh tubuh seorang wanita di Sulawesi, tak hanya membuat kengerian bagi warga sekitar. Sejumlah media asing juga menurunkan artikel tentang peristiwa mengerikan tersebut.
Dari pantauan Dream, sejumlah media ternama dari Inggris dan Amerika Serikat menurunkan artikel tentang peristiwa tragis itu dengan beragam sudut penulisan.
Laman The Guardian, media asal Inggris memberitakan peristiwa wanita ditelan ular piton di Sulawesi dengan judul “ seorang perempuan tewas setelah ditelan piton raksasa di Indonesia”.
“ Seorang wanita Indonesia ditemukan di dalam perut seekor ular piton raksasa setelah ditelan di dekat lokasi tempat dia ‘dilumpuhkan’ ketika wanita ini berada di kebunnya,” tulis media ini dalam bahasa Inggris.
Sementara media Amerika Serikat, The Washington Post memberitakan peristiwa nahas ini masih dengan sudut penulisan yang sama. Media tersebut menuliskan wanita bernama Wa Tiba ditelan ular piton ketika dia sedang mengecek kebun jagungnya.
Artikel ini ditulis dengan judul “ Indonesia phyton: 23 foot snake swallows woman.”
Media Fox News juga menyiarkan kabar tersebut. Mereka menuliskan berita yang sama dengan judul “ Wanita Indonesia tewas setelah ditelan oleh seekor piton”.
© Dream
Sekadar informasi, kabar Wa Tiba yang tewas ditelan ular piton memang menggegerkan publik. Wa Tiba dikabarkan menghilang ketika pamit hendak sholat Idul Fitri.
Setelah dicari beramai-ramai oleh warga Lawela, Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Wa Tiba ditemukan di dalam perut seekor piton raksasa.
Peristiwa orang ditelan hidup-hidup juga terjadi sebelumnya di Sulawesi. Tahun lalu, pemuda benama Akbar ditemukan telah terbujur kaku di dalam perut piton.
Sebelum ditemukan tewas, warga Mamuju, Sulawesi Barat, menghilang setelah pergi untuk memanen kelapa sawit. Ketika ditemukan di dalam perut ular, Akbar masih mengenakan sepatu boots, celana pendek, dan kaus.
© Dream
Dream - Warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara berduyun-duyun berkumpul menyaksikan perut ular sanca dibelah setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri.
Warga menduga, ular sepanjang tujuh meter itu telah memangsa salah satu warga. Benar saja, ketika perut ular itu dibelah, terdapat mayat seorang perempuan.
" Pertama kali saya melihat ular ini di bawah batu besar. Kondisinya perutnya sudah besar dan ketika ditangkap ular ini melawan terus," ujar Rudi, salah satu saksi yang ikut menangkap ular tersebut.
Korban dimangsa pada Kamis, 14 Juni 2018 ketika sedang bekerja di kebun miliknya.
Kapolsek Lohia, Iptu Hamka meminta warga untuk tidak sendirian ketika sedang bekerja di kebun.
" Saya instruksikan kepada masyarakat, jika pulang dari kebun itu tidak pulang sendirian. Karena untuk menghindari hal-hal yang seperti ini," ucap Hamka.
Atas peristiwa tersebut, Hamka meminta kepada Warga untuk tetap tenang. Sebab kata dia, setelah melakukan penyisiran tidak menemukan ular lancar lain.
Sumber: Liputan6.com/Maria Flora
© Dream
Dream - Kasus seorang petani Indonesia ditelan bulat-bulat oleh seekor ular piton tidak hanya membuat heboh warga lokal tapi juga menjadi perhatian dunia internasional.
Sebelumnya, polisi mengatakan seorang petani di Sulawesi Barat telah ditelan oleh seekor ular piton. Hal itu diketahui ketika penduduk yang menangkap dan membunuh ular itu ramai-ramai membelah perutnya.
Mereka menemukan korban masih dalam keadaan utuh saat perut ular raksasa itu dibelah.
Akbar, petani berusia 25 tahun itu kemungkinan diserang dan ditelan di sebuah perkebunan kelapa sawit di dekat desanya di Sulawesi Barat.
Kejadian yang sangat langka tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan netizen. Banyak yang heran bagaimana petani tersebut bisa sampai tertelan secara utuh.
Berikut ini penjelasan bagaimana seekor ular piton menelan mangsanya hingga tetap utuh di dalam tubuhnya.
© Dream
Ular piton yang memangsa petani itu termasuk jenis piton retikulasi. Artinya ular tersebut menggunakan belitan untuk melemahkan mangsanya sebelum menelannya.
Ular jenis ini biasanya sangat panjang dan kuat. Menurut laporan, ular tersebut panjangnya sampai 7 meter.
Dengan tubuh yang panjang dan besar, ular itu mampu membelit dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsanya hingga mati karena lemas atau serangan jantung.
Namun cara makan ular piton yang membuat mangsanya bisa utuh saat berada di dalam perutnya.
Ular tidak mengunyah makanannya, tapi harus menelannya secara utuh. Rahang ular dihubungkan oleh ligamen yang sangat fleksibel yang dapat meregang saat menelan mangsa yang berukuran lebih besar. Meski begitu, ada batasnya.
" Faktor yang membatasi itu adalah tulang belikat manusia yang tidak bisa dilipat," kata Mary-Ruth Low, petugas konservasi dan riset untuk Wildlife Reserves Singapura dan pakar ular piton kepada BBC, dikutip Dream, Kamis 30 Maret 2017.
Jadi, meskipun serangan ular piton retikulasi terhadap manusia jarang terjadi di masa lalu, para pakar telah lama mempertanyakan apakah ular piton jenis ini bisa menelan seorang pria dewasa.
" Ular piton sebenarnya hanya berburu hewan mamalia. Mereka makan reptil lainnya atau buaya. Tapi kadang juga makan tikus dan binatang kecil lainnya," tambah Low.
Tetapi ketika ular piton jenis ini menjadi dewasa, makanan seperti tikus sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan kalorinya.
" Intinya, mereka bisa menyesuaikan ukuran tubuhnya saat menelan mangsa yang lebih besar," kata Low.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7544590/tampil-cantik-di-dream-day-ramadan-fest-bersama-beauty-class-viva-cosmetics-e3e5ed.png)
