Kata-Kata Keren Djenar Maesa Ayu Soal Seksualitas, Kehidupan, dan Perempuan

Kata-Kata Keren Djenar Maesa Ayu tentang Sastra Perempuan

Keberanian Djenar dalam menjamah tema-tema seksualitas dan feminisme, membuat ia disebut sebagai kebangkitan perempuan pengarang era 2000-an.

Banyak kritikus sastra yang menyebut karyanya sebagai hasil dari elaborasi tema seksualitas dan dunia perempuan.

Karya-karya Djenar berisi banyak hal yang bersifat mendobrak ketabuan, bahkan tak jarang dinilai vulgar. Akan tetapi banyak juga yang menilai karya-karyanya tersebut, pesan moralnya sangat mencerahkan.

Berikut beberapa kata-kata keren Djenar Maesa Ayu dari kutipan beberapa cerpennya:

“ Waktu bisa mengubah dunia, tetapi waktu tak bisa mengubah perasaannya. Kenangannya.” – cerpen ikan.

“ Hidup pada akhirnya memang pilihan masing-masing. Kesunyian masing-masing. Sama seperti kematian. Semua akan mati karena itulah hukuman yang sejak lahir sudah manusia emban. Tapi manusia tetap bisa memilih cara untuk mati. Dengan cara wajar ataupun bunuh diri. Dengan usia atau cinta. Dengan kalah atau menang?” – cerpen kunang-kunang dalam bir.

“ Perbuatan baik itu seperti seks: cukup dilakukan tidak perlu diceritakan.”

“ Imajinasi cenderung bebas tanpa moral dan konvensi masyarakat, bagaikan anjing ‘menggonggong’ dan ‘menggigit’ realitas yang munafik.”

“ Lantas apa yang salah dengan pelacur? Adakah orang yang menulis di buku catatannya, cita-cita: pelacur. Mana yang lebih pantas dipertanyakan, takdir atau pelacur?”

“ Manusia dengan naluri anjing jauh lebih rendah daripada anjing.”

Kata-Kata Keren Djenar Maesa Ayu Tentang Kehidupan

Djenar Maesa Ayu menjadi penulis perempuan yang produkti. Sebab ia mendapatkan penghargaan Anugerah Sastra Tahunan Khatulistiwa Literary Award, yaitu tahun 2002, 2004 dan 2006. Bahkan setiap buku karyanya juga termasuk deretan best seller.

Buku pertamanya berjudul ‘Mereka Bilang, Saya Monyet!’ telah diterjemahkan dan ditebritkan dalam Bahasa Inggris.

Tak luput juga buku-bukunya yang lain, seperti cerpen ‘Waktu Nayla’, cerpen ‘Menyusu Ayah’ yang dimat kembali dalam jurnal perempuan versi Bahasa Inggris.

Film maupun karya cerpen Djenar memang sangat kental dengan nuansa feminisme. Kata-kata keren Djenar tertuang dalam berbagai cerpennya. Berikut kata-kata keren Djenar Maesa Ayu:

“ Hidup ini sendiri memang fiksi. Sering kali hanya imajinasi.”

“ Kita bisa memesan bir, namun tidak bisa memesan takdir.”

“ Imajinasi, sesuatu yang tanpa batas, yang bukan hanya merasuki pengarangnya tapi juga bisa semua manusia.”

“ Bukankah semua anak punya hak untuk bertanya?”

“ Tuhan tidak tidur, Tuhan pasti maklum.”

“ Tapi ada kalanya kita harus berbohong demi kebaikan.”

“ Biarkan takdir yang menentukan. Biarkan takdir bekerja dan ia menjadi mediatornya.”

 “ Langkahmu tidak akan berubah arah, jika hatimu telah menemukan rumah.”

“ Semoga segala yang tidak baik, jenuh dengan ketidak-baikannya sendiri.”

“ Pencapaian terindah, butuh pendakian yang tak mudah.”

Itulah kata-kata keren Djenar Maesa Ayu yang telah disebut dalam karya-karyanya. Semoga kata-kata keren Djenar Maesa Ayu menjadi referensi baru untuk kamu supaya bisa melihat dunia secara tak terbatas. Semoga menginspirasi, Sahabat Dream!