Aksi Mengharukan Pengungsi Cilik Menggugah Dunia

Polisi tengah memblokade jalanan di Edirne, Turki. Ini menyebabkan para pengungsi tidak bisa melintas dari Turki menuju Yunani.

Dream - Kabar mengharukan kembali datang dari para pengungsi Suriah. Kali ini datang dari Edirne, Turki.

Gadis balita itu sebenarnya tengah bersama rombongan pengungsi Suriah lain ingin melintas dari Turki menuju Yunani. Tetapi, polisi Turki memblokade jalanan di Edirne, hingga mereka tidak bisa melalui jalan tersebut.

Para pengungsi tersebut terpaksa mendirikan kamp sementara di dekat jalanan. Mereka menunggu sampai pihak kepolisian Turki mengizinkan mereka melintas.

Ada momen yang begitu mengharukan di tengah para pengungsi itu. Seorang gadis balita memberikan sekuntum bunga kepada salah satu polisi yang tengah memblokade jalanan hingga keluarganya tidak bisa lewat.

Foto mengharukan lain juga berasal dari lokasi yang sama. Seorang bayi duduk dengan nyaman di hadapan para polisi Turki yang tengah menjalankan blokade.

Blokade telah dijalankan kepolisian Turki selama beberapa hari. Saat ini, sejumlah pengungsi menetap sementara dengan mendirikan kamp di sekitar jalan Edirne.

Gubernur Edirne, Dursun Ali Sahin awalnya ingin membiarkan mereka melintas. Tetapi, keinginan itu dia batalkan dengan mempertimbangkan tidak adanya jaminan dari negara lain yang bersedia menampung para pengungsi.

" Perlintasan para pengungsi sepertinya tidak memungkinkan," ujar Sahin, kepada CNN Turki.

" Jika ada negara lain secara resmi mengundang mereka, kami dengan senang hati mengantarkan mereka dengan kendaraan kami atau dengan pesawat. Tapi sejauh ini hal tersebut tidak terjadi," lanjut dia.

Bagi para pengungsi, melintasi sejumlah negara dengan berjalan kaki merupakan kemungkinan paling aman bagi sedikitnya 35.000 jiwa. Bahkan, sebagian dari mereka sampai mengambil resiko dengan melintasi Laut Mediterania menggunakan perahu.

(Ism, Sumber: metro.co.uk)