Muslim Perancis Lindungi Pemeluk Kristiani Selama Natal

Komunitas Muslim di Pas-de-Calais menjaga prosesi misa malam Natal umat Kristiani di Perancis.

Dream - Puluhan pria Muslim berdiri di luar gereja di Pas-de-Calais, bagian utara Perancis. Mereka bermaksud menjaga umat Kristiani yang merayakan malam Natal di gereja itu dari pelbagai potensi serangan pada Kamis malam, 24 Desember 2015.

Komunitas Muslim di Lens tiba di sebuah gereja dan langsung berjaga. Sementara umat Kristiani dapat menjalankan misa malam Natal dengan nyaman dan khidmat.

Presiden Federasi Asosiasi Muslim Nord-Pas-de-Calais, Abdelkader Aoussedj mengatakan aksi ini merupakan sikap kuat untuk menjaga persatuan dan toleransi antara Muslim dan Kristiani.

Dilansir media Belgia RTL, inisiatif ini muncul setelah Menteri Dalam Negeri Perancis Nernard Cazeneuve menyatakan akan memperkuat pengamanan pada akses masuk ke gereja sepanjang misa Natal.

Sekretaris Persatuan Warga Muslim (UCM) Pas-de-Calais Hashim El Jazaoui mengelola inisiatif ini untuk melindungi umat Kristiani sepanjang misa tengah malam mereka.

" Kami ingin katakan kita bersama-sama. Kita adalah saudara. Kita berada di kapal yang sama. Jika kapal tenggelam, kita semua tenggelam. Jika orang sakit mental untuk membunuh kami, mereka harus membunuh kami semua," ujar El Jazaoui.

Inisiatif ini disambut hangat oleh para pendeta dan 200 umat Kristiani yang mengikuti prosesi misa tengah malam.

Romo Lemble, penanggungjawab khotbah misa malam Natal di Gereja Lens mengakhiri doa dengan lagu Bethlehem Light', sebagai simbolisasi perdamaian kepada komunitas Muslim.

Sementara itu, seorang wanita peserta misa mengungkapkan rasa terima kasih kepada umat Islam.

" Ini sungguh kebaikan mereka. Mereka banyak berkorban sekarang," kata wanita itu.

Sumber: moroccoworldnews.com