Penyanderaan di Pondok Indah, Linimasa Banjir Doa

Reporter : Dwi Ratih
Sabtu, 3 September 2016 14:20

Kepolisian Masih Berusaha Membebaskan Sandera. (foto: Merdeka.com)

Pelaku diduga bersenjata api

Dream - Kabar menegangkan datang dari Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 September 2016 pukul 13.00 WIB.

Pasalnya rumah mewah di Jalan Bukit Hijab ViI, Pondok Indah, Jakarta Selatan, disantroni dua perampok yang diduga bersenjata api.

Kabarnya perampok menyanderan empat orang sekaligus yaitu pasangan suami istri dan dua orang anak.

Dunia maya pun, khususnya Twitter, banjir doa untuk empat penghuni rumah yang disandera di Pondok Indah.

" Di Pondok Indah ada perampokan dan penyanderaan.. Semoga yang disandra gak kenapa-kenapa dan yang rampok cepat-cepat menyerahkan diri," ujar akun @MEgaRcph

" Semoga pelaku perampokan dan penyanderaan di Pondokk Indah cepat menyerahkan diri, ya.. My heart breaks seeing the news," tambah akun @marshatiara.

Perampokan di Pondok Indah, Pelaku Masih Menyandera Korban

© Dream

Saat ini petugas kepolisian masih berusaha untuk membebaskan sandera dan memberikan peringatan kepada perampok untuk menyerahkan diri.

Dream - Sebuah kasus perampokan serta penyanderaan terjadi di kawasan elit Pondok Indah,Jakarta Selatan. Hingga pukul 13:45, aksi penyanderaan masih berlangsung dan diduga pelaku lebih dari satu orang dan memiliki senjata.

Kejadian ini terjadi di Jl. Gedung Hijau 9 Rt 09/13 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut informasi yang redaksi dream terima, perampokan terjadi sejak subuh tadi.

Perampokan ini diketahui pihak kepolisian setelah sang pembantu pemilik rumah berteriak meminta tolong kepada security setempat. Mendapat laporan tersebut, pihak security menghubungi Binmas Bripka Abu Amar kemudian oleh anggota Binmas informasi tersebut diteruskan kepada Anggota Patroli Aiptu Tosari.

Saat ini petugas kepolisian masih berusaha untuk membebaskan sandera dan memberikan peringatan kepada perampok untuk menyerahkan diri.

Diketahui pemilik rumah adalah Asep Sulaiman yang sedang disandera bersama istri dan kedua anaknya oleh perampok.