Presiden Korut Ancam Tembak Mati Pengelola Tambak Lobster

Ancaman ini dilayangkan lantaran pengelola dinilai gagal mengembangbiakkan lobster air tawar dan mendoktrinkan kepemimpinan ayahnya ke pegawai.

Dream - Presiden Korea Utara Kim Jong Un kembali berulah. Setelah mengeksekusi Kepala Pertahanan Hyon Yong-chol dengan senjata anti serangan udara, dia mengancam akan melakukannya lagi.

Kali ini, ancaman tersebut ditujukan kepada pengelola tambak lobster. Penyebabnya, Kim kesal peternakan tersebut gagal menghasilkan lobster, juga tidak mendidik para pekerjanya untuk mengenal ayahnya, Kim Jong Il.

Kemarahan ini muncul ketika Kim mengunjungi peternakan lonster Taedonggang, yang didirikan ayahnya pada Oktober 2011. Dia tidak percaya peternakan sebesar itu gagal mengembangbiakkan lobster dan mendoktrinkan kepemimpinan ayahnya.

" Sulit memahami peternakan yang dikunjungi Kim Jong Il tidak menyediakan ruang pendidikan tentang sejarah revolusioner dan para pekerja yang tidak memahami kepemimpinannya gagal menguasai bidangnya," ujar Kim, dikutip  dari dailymail.co.uk, Kamis, 21 Mei 2015.

Kim mengatakan setiap orang telah merasakan dampak positif dari kebijakan partai. Hal ini lantaran kebijakan tersebut diterapkan dengan semangat revolusioner, yang seharusnya dapat membuat perubahan dalam pola kerja masyarakat.

Sehingga, Kim menganggap kegagalan peternakan tersebut bukan karena kondisi alam. Kegagalan itu terjadi karena ketidakmampuan pekerja dalam mengelola peternakan itu.

Atas hal ini, Kim menghendaki fasilitas di peternakan itu dirombak, salah satunya dengan memasang CCTV. Ini dimaksudkan agar Kim dapat langsung mengontrol kinerja dari para karyawan peternakan itu.