Foto Ilustrasi
Dream - Rusia telah melarang penerbitan buku yang berkisah tentang kehidupan khalifah pertama, Abu Bakar.
Dalam sebuah pengumuman di kantor jaksa di distrik Kurgan disebutkan, buku karangan Ali Muhammed al-Salaybi berjudul 'Abu Bakr Siddique, the First Caliph' dianggap mengandung unsur kekerasan dan dengan demikian dilarang beredar.
Keputusan tersebut berdasarkan pada ahli bahasa yang menyatakan bahwa 'buku ini berisi referensi kebencian dan permusuhan terhadap non-muslim. Selain itu, muslim telah bergeser jauh dari prinsip persatuan'.
Namun, para ahli di SOVA Center for Information and Analysis menegaskan pelarangan buku itu ilegal.
Menurut SOVA, melarang sebuah buku Islam yang menjelaskan sejarah mereka sendiri adalah ilegal. Buku ini menjelaskan pertempuran yang terjadi dalam sejarah. Banyak pertempuran telah terjadi dalam sejarah Islam dan agama-agama lain. Ini sudah umum.
SOVA menambahkan tak seorang pun ahli bahasa yang punya kemampuan untuk mengulas sebuah buku dan keputusan tersebut harus didasarkan pada bukti yang kuat.
(Sumber: worldbulletin)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
