3 Bulan Lagi, Rusia Produksi Vaksin Covid-19

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 4 Agustus 2020 13:03
3 Bulan Lagi, Rusia Produksi Vaksin Covid-19
“Kami berharap untuk memulai produksi pada November tahun ini."

Dream - Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vektor, berencana memulai produksi vaksin untuk Virus Covid-19 pada November mendatang. Atau sekitar tiga bulan lagi. 

Kepala lembaga penyiaran negara, Rossiya 1, Direktur Jenderal Vektor Rinat Maksyutov mengatakan transisi bertahap dari vaksinasi kelompok khusus dan berisiko ke vaksinasi massal, diharapkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini dan awal 2021.

“ Kami berharap untuk memulai produksi pada November tahun ini. Oleh karena itu, semakin dekat ke akhir tahun dan awal tahun berikutnya, kita dapat berbicara tentang transisi dari vaksinasi kelompok berisiko, paling tidak ke vaksinasi masal,” ujar Maksyutov, dilansir dari Liputan6.com, Selasa 4 Juli 2020.

1 dari 3 halaman

Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan, pemerintah mengharapkan tahap pertama produksi vaksin Virus Corona baru akan dimulai pada Oktober. Ia juga menegaskan kembali vaksinasi akan disediakan secara gratis di Rusia.

Ilustrasi Vaksin Virus Covid-19

Wakil Perdana Menteri, Tatyana Golikova, awal pekan ini mengatakan, dua kandidat vaksin Virus Corona yang dikembangkan Rusia sedang berpacu menuju garis akhir, yaitu satu dari Institut Penelitian Gamaleya dan yang lainnya dari Vektor.

2 dari 3 halaman

Uji Coba Dilaksanakan pada Oktober

Kantor Berita Interfax, Sabtu 1 Agustus 2020 lalu melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan, Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian negara di Moskow, telah menyelesaikan uji klinis vaksin dan dokumen untuk pendaftaran vaksin tengah dipersiapkan untuk mendaftarkannya.

Dia mengatakan, para dokter dan guru akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi. " Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas pada Oktober," kata Murashko.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Vaksin Virus Covid-19

Gamaleya Institute telah menciptakan vaksin berbasis adenovirus.

Namun kecepatan pergerakan Rusia untuk meluncurkan vaksin tersebut telah mendorong beberapa media Barat untuk mempertanyakan apakah Moskow menempatkan prestise nasional di atas sains dan keselamatan.

Kepala Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev, menyamakan apa yang dia katakan adalah keberhasilan Rusia dalam mengembangkan vaksin virus corona, dengan peluncuran Sputnik 1 Uni Soviet pada 1957, yang merupakan satelit pertama di dunia.

(Sumber: Liputan6.com)

Beri Komentar