Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Sebanyak 62 orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka mobil tangki bahan bakar minyak meledak di Cap-Haitien, kota terbesar ke dua di Haiti. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin lalu.
Menurut wakil walikota Cap-Haitien, Patrick Almonor, mobil tangki BBM itu meledak saat berhenti karena mengalami masalah mekanik dan mengalami kebocoran gas.
Melihat mobil itu berhenti, masyarakat justru mengambil minyak dari tangki itu secara langsung. Saat itulah mobil tangki tersebut meledak.
" Orang-orang berkumpul mengumpulkan bahan bahan bakar minyak langsung dari truk saat terjadi ledakan," kata Almonor, dikutip dari cnn.com, Rabu 15 Desember 2021.
Haiti saat ini memang mengalami kelangkaan bahan bakar minyak yang menyebabkan sering terjadi pemadaman listrik.
Tak hanya merenggut korban jiwa, ledakan itu juga merusak banyak bangunan. " Sekitar 50 rumah terbakar dan hampir semuanya harus dihancurkan," tambah Almonor.
Dia menambahkan, kota itu butuh banyak bantuan untuk mengatasi dampak ledakan tersebut. Pemerintah pusat sudah menawarkan bantuan.
" Kami yakin kami akan butuh lebih banyak bantuan pemerintah pusat, situasinya krisis," kata Almonor.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata