Dream – Tata cara sujud tilawah mudah diamalkan apabilsa sudah pengetahui ketentuannya. Sujud sejatinya adalah simbol pengakuan manusia atas kekuasaan Tuhan. Sujud merupakan wujud pasrah seorang hamba kepada Allah SWT.

Sujud bukan hanya dilakukan ketika melaksanakan gerakan sholat. Terdapat sujud yang dikerjakan di luar sholat, salah satunya adalah sujud tilawah.

Posisi sujud adalah meletakkan dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan dan ujung jari kedua kaki di atas bumi (alas untuk bersujud).

Selain sujud tilawah, dalam Islam terdapat sujud syukur, sujud sahwi dan sujud dalam sholat. Lantas apa sebenarnya sujud tilawah dan bagaimana tata cara sujud tilawah beserta doanya?

Sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan ketika seseorang mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah. Ayat-ayat ini terdapat dalam Alquran yang menerangkan perintah untuk bersujud. Saat melakukannya, kaum Muslim dianjurkan membaca doa sujud tilawah.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini tentang tata cara sujud tilawah beserta doanya.

Penyebab dan Dasar Hukum Sujud Tilawah

Telah disinggung sebelumnya, sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan baik di dalam maupun di luar sholat yang disebabkan mendengar atau membaca ayat sajdah dari Al-Quran.

Ayat sajdah di dalam Al-Quran diketahui dengan adanya tanda tertentu seperti kata as-sajdah di pinging halaman sebaris dengan ayatnya. Selain itu biasanya juga ada gambar seperti kubah kecil di akhir ayat.

Nah, ketika mendengar atau membaca ayat sajdah, umat Islam disunahkan melakukan tata cara sujud tilawah sebanyak satu kali, baik di dalam maupun di luar sholat. Dikutip dari NU Online, kesunahan melaksanakan tata cara sujud tilawah ini berdasarkan pada keterangan hadis, salah satunya riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah ra:

Rasulullah SAW bersabda: “Ketika anak Adam membaca ayat sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, ‘Celaka! Anak Adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolah maka bagiku neraka’.”

Selain itu, menurut hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar berkata “adalah Nabi SAW membacakan Al-Quran kepada kita, maka ketika melewati ayat sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya.”

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata cara sujud tilawah dapat dilakukan di dalam maupun di luar sholat. Berikut penjelasan selengkapnya:

Tata Cara Sujud Tilawah di dalam Sholat

Tata cara sujud tilawah yang pertama adalah dilakukan dalam sholat. Hal ini terjadi ketika seorang imam membaca ayat sajdah kemudian melanjutkannya dengan sujud tilawah. Maka makmum mengikuti gerakan imam tersebut.

Tetapi apabila sang imam tidak melakukannya, maka tidak masalah dan makmum tidak perlu melakukan sujud tilawah sendiri.

Tata cara sujud tilawah di dalam sholat adalah:

Apabila setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat yang mengandung ayat sajdah, maka setelah membacanya langsung sujud sambil membaca doa sujud tilawah. Hal ini dilakukan tanpa mengangkat tangan dan tanpa disertai rukuk.

Setelah melaksanakan sujud tilawah dan membaca doanya, kemudian berdiri dari sujud dengan membaca takbir, lalu melanjutkan sholatnya.

Tata Cara Sujud Tilawah di luar Sholat

Sementara itu, ketika melaksanakan tata cara sujud tilawah di luar sholat, maka tata caranya adalah sebagai beirkut:

Pertama berniat dahulu saat akan sujud tilawah.

Kemudian membaca takbir.

Lalu sujud satu kali sambil membaca doa sujud tilawah.

Selanjutnya duduk dan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan kiri.

Contoh Ayat Sajdah

Ayat-ayat sajdah merupakan ayat yang menerangkan tentang perintah bersujud. Di antara ayat-ayat sajdah terdapat dalam:

Surat Al-A'raf ayat 206

Surat Ar-Rad ayat 15

Surat Al-Isra Ayat 109

Surat As-Sajdah ayat 15

Doa yang Dibaca dalam Tata Cara Sujud Tilawah

Sujud tilawah bermakna mengagungkan Allah subhanahu wata'ala. Saat Sahabat Dream mendengar ayat-ayat sajdah, yang di antaranya dijelaskan di atas, maka sebaiknya melakukan sujud tilawah. Berikut bacaan doa sujud tilawah yang diambl dari kutipan hadis riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, Al-Hakim, Tirmidzi dan Nasai.

Sajada waj-hi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.

Artinya:

"Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta".”

Doa Tambahan dalam Sujud Tilawah

Selain bacaan doa sujud tilawah dan artinya di atas, ada pula doa tambahan yang bisa dibaca setelahnya. Doa ini dikutip dari Kitab I’anatut Thalibin karya Sayyid Bakri.

Allahummaktub li biha ‘indaka ajran, waj’alha li ‘indaka dzukhran, wa dha’ ‘anni biha wizran, waqbalha minni kama qabiltaha min ‘abdika dawuda.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah pahala bagiku di sisi-Mu melalui sujud ini. Jadikan sujud ini sebagai simpananku di sisi-Mu. Lepaskanlah beban dosaku melalui sujud ini. Terimalah sujud dariku ini sebagaimana Kau menerima sujud hamba-Mu, Dawud as.” (HR Abu At-Tirmidzi)

Itulah tata cara sujud tilawah beserta doa dan penjelasan hadisnya. Setelah mengetahui dasar hukum sujud tilawah di atas, maka sebaiknya kita melakukannya sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT.