Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (badmintonindonesia.org)
Dream - Tim ganda bulutangkis Indonesia berhasil melalui babak penyisihan dengan mulus di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, kemarin sore. Mereka sama sekali tidak menemui rintangan.
Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan merupakan pasangan ganda putra yang membuka pintu gerbang menuju posisi pimpinan klasemen. Pasangan ini berhasil mengalahkan tim ganda putra India, Manu Attri-Sumeeth Reddy, dengan skor 21-18, 21-13.
Tetapi, pada set pertama Hendra-Ahsan harus berjuang keras. Mereka harus kehilangan tiga angka pada poin 20-15 lantaran pasangan India memberikan serangan cukup keras hingga skor menjadi 20-18.
" Saat itu kami terlalu memaksa terima servis, jadi nanggung. Lapangan memang ada angin sedikit, tetapi tidak terlalu masalah. Tadi kami menerapkan strategi permainan no lob. Di game pertama kami kalah angin, jadi lawan enak untuk menyerang," ujar Hendra, dikutip dari badmintonindonesia.org, Jumat, 12 Agustus 2016.
Langkah tersebut disusul oleh pasangan ganda putri Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari. Mereka berhasil menaklukkan pasangan ganda putri Hongkong Poon Lok Yan-Tse Ying Tsuet begitu mudah hingga menghasilkan skor 21-9, 21-11.
Serangan yang dilancarkan Greysia-Nitya begitu mudah menjebol kewaspadaan Poon-Tse. Ditambah banyaknya kesalahan yang dilakukan sendiri oleh pasangan Hongkong ini semakin membuat poin Greysia-Nitya melambung.
" Pertandingan ini lebih kami manfaatkan untuk penyesuaian lapangan, karena lawan memang tidak berimbang. Poon baru sembuh dari cedera, jadi tidak bisa tampil all out," kata Nitya.
Kemenangan juga ditorehkan pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan-Debby Susanto. Sayangnya, perjuangan mereka tidak terlalu mulus dan harus mengalahkan pasangan Hongkong Lee Chun Hei Reginald-Chau Hoi Wah dalam tiga set dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-15.
Jordan-Debby sebenarnya tidak menghadapi kesulitan di set pertama. Tetapi, permainan pasangan ini sempat kendor di set kedua hingga berhasil ditikung lawan.
" Pertama kami benar-benar menerapkan pola sesuai yang kami mau, dan berjalan baik. Game kedua juga sebenarnya udah benar mainnya, cuma memang terburu-buru di poin-poin akhir. Kurang kontrol, jadi panik sendiri," kata Debby.
Sementara pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir menutup permainan tim dengan kemenangan. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Australia Robin Middleton-Leanne Choo dengan skor 21-7, 21-8.
" Permainan hari ini udah oke. Lapangannya terasa ada angin. Yang perlu diperbaiki adalah meminimaliskan lagi kesalahan-kesalahan sendiri dan lebih bisa membaca arah angin. Besok persiapan harus lebih fokus lagi dan nggak boleh lengah karen pastinya semakin hari lawan semakin berat," kata Liliyana.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu