Uniknya Masjid Babah Alun yang Dibangun Mualaf Tionghoa

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 29 Agustus 2023 06:36
Uniknya Masjid Babah Alun yang Dibangun Mualaf Tionghoa
Masjid Babah Alun, bergaya arsitektur mandarin Masjid berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di ata

1 dari 13 halaman

Muhammad Jusuf Hamka, Pendiri Masjid Babah Alun

Muhammad Jusuf Hamka, Pendiri Masjid Babah Alun © Dream

Masjid Babah Alun merupakan masjid ke tiga yang dibangun Jusuf Hamka.

2 dari 13 halaman

Masjid bergaya arsitektur Mandarin itu berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 450 meter persegi.

Masjid bergaya arsitektur Mandarin itu berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 450 meter persegi. © Dream

3 dari 13 halaman

Masjid Babah Alun didirikan oleh seorang mualaf Tionghoa, Jusuf Hamka. Nuansa Tionghoa terasa kental pada bangunan masjid.

Masjid Babah Alun didirikan oleh seorang mualaf Tionghoa, Jusuf Hamka.  Nuansa Tionghoa terasa kental pada bangunan masjid. © Dream

4 dari 13 halaman

© Dream

Seperti pada bentuk atap, elemen-elemen dan struktur terbuka, serta penggunaan warna yang khas, yakni merah menyala, dengan dinding berwarna putih gading, yang jadi ciri khas masyarakat Tionghoa.

5 dari 13 halaman

Pintu masuk masjid tampak kokoh dengan kerangka berbentuk koin.

Pintu masuk masjid tampak kokoh dengan kerangka berbentuk koin. © Dream

6 dari 13 halaman

© Dream

Sebelum masuk kita disuguhi gagang pintu yang sangat unik. Bentuknya bundar, terbuat dari logam. Pada gagang pintu itu terdapat tulisan Mandarin.

Sementara, anak kuncinya berukuran lumayan besar terselip di bagian atas gagang pintu.

7 dari 13 halaman

Masjid tersebut terdiri dari dua lantai dan tiga bagian.

Masjid tersebut terdiri dari dua lantai dan tiga bagian. © Dream

8 dari 13 halaman

Bagian tengah merupakan masjid, yang diapit oleh dua bangunan di kiri dan kanannya. Berfungsi untuk tempat sholat.

Bagian tengah merupakan masjid, yang diapit oleh dua bangunan di kiri dan kanannya. Berfungsi untuk tempat sholat. © Dream

9 dari 13 halaman

© Dream

Masjid ini mulai dibangun tahun 2019 , diresmikan pada 20 Agustus 2020, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.



Masjid ini memiliki bentuk kubah dan lafaz tulisan Arab. Sama dengan bagian lain, pada kubah juga dicat dominan merah, kuning, dan hijau.

10 dari 13 halaman

Masjid Babah Alun bisa menampung sekitar 800 jama’ah. Jadi cukup luas.

Masjid Babah Alun bisa menampung sekitar 800 jama’ah. Jadi cukup luas. © Dream

11 dari 13 halaman

© Dream

Selain tempat sholat, masjid ini dilengkapi sejumlah fasilitas tambahan. Ada rest area yang bisa digunakan pengendara saat lelah dan ingin beristirahat sejenak guna melepas capek.



Terdapat juga supermarket bernama pojok halal. Semua barang yang dijual dijamin kehalalannya dan ramah di kantong. Jadi siapapun yang mampir tidak perlu khawatir.

12 dari 13 halaman

Masjid Babah Alun merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa, Islam, dan Betawi.

Masjid Babah Alun merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa, Islam, dan Betawi. © Dream

13 dari 13 halaman

© Dream

Masjid berwarna mencolok tersebut. memang arsitekturnya merupakan simbol persahabatan dua etnis yang sudah saling dekat sejak dulu, yaitu Betawi dan Tionghoa.

Jadi walau kental dengan nuansa Tionghoa, masjid ini tak menghilangkan budaya lainnya, seperti Betawi dan Islam. (x)

Beri Komentar